Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Padam, 436 Hektare Lahan Gosong

SuaraJawaTengah.id - Kebakaran di kawasan Gunung Merbabu berhasil dipadamkan setelah lima hari petugas melakukan pemadaman di gunung yang berada di Provinsi Jawa Tengah tersebut. Dari pengamatan satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) sudah tidak ditemukan titik api.

Meski begitu, total luasan lahan Gunung Merbabu yang terbakar diperkirakan mencapai 436 hektare. Terbagi dalam 25 hektare di Wilayah Semarang, 229 masuk wilayah Magelang dan 182 hektare di wilayah Boyolali.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Junita Parjanti menyampaikan, hingga Minggu (15/9/2019) pukul 18.00 WIB sudah tidak ada lagi titik api.

"Dari Posko Resor Kopeng berdasarkan tim pemantauan,tidak ditemukan titik api dan tim hanya melakukan Mop Up memastikan tidak ada api. Dari Posko Resor Ampel juga tidak ditemukan titik api baru. Tim melakukan Mop Up," kepada Suara.com, Senin (16/9/2019).

Baca Juga: Ratusan Hektare Hutan Gunung Merbabu Terbakar

Begitu pula, Junita menambahkan, dengan pengawasan yang dilakukan di Posko Resor Selo, Posko Resor Wonolelo dan Posko Resor Pakis.

Terpisah, Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Bambang Sinungharjo mengatakan, meski luasan lahan Gunung Merbabu di wilayah Boyolali yang terbakar mencapai 182 hektare, tidak berdampak pada aktivitas warga di Boyolali.

"Kebakaran yang terjadi masih di wilayah hutan, jadi tidak begitu berdampak pada aktivitas warga sehari-hari. Dan hari ini dipastikan sudah tidak ada titik api lagi. Dan kebakaran sudah dipastikan padam," katanya.

Meski begitu, Sinung menyampaikan, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan di sekitar wilayah yang terbakar. Selain itu, BPBD juga akan mensosialisasikan kepada warga agar tidak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan kebakaran.

"Ini sebagaimana instruksi dan pak Gubernur Ganjar Pranowo yang kemarin datang untuk meninjau langsung kondisi kebakaran. Dan kami mengimbau kepada warga agar tidak melakukan aktivitas yang berbahaya, seperti membuang puntung rokok dan aktivitas yang dapat memicu kebakaran," tandasnya.

Baca Juga: Pantau Kebakaran Gunung Merbabu, Polres Boyolali Kerahkan Puluhan Personel

Kontributor : Ari Purnomo