Lantas, apa saja yang dipersiapkan untuk bekal dalam perjalanan yang kelewat jauh dan lama itu?
Ayah satu anak tersebut mengaku tidak secara berlebih dalam menyiapkan perbekalan. Terpenting yang sudah disiapkan, yakni pakaian, makanan, dan onderdil sepeda yang didapatkan dari para sponsor dan donatur.
Untuk keperluan uang saku, pria yang kesehariannya jadi tukang gembala kambing domba tersebut akan berjualan kaos.
"Modal awal saya nol rupiah, uang bukan segala-galanya. Uang bukan hambatan untuk menggapai impian," kata Hakam.
Baca Juga: Kontroversi Film The Santri, Gus Nadir: Karya Seni Tak Perlu Dihajar Ayat
Keyakinan Hakam dapat menempuh perjalanan ekstra jauh dengan bersepeda itu karena sudah teruji. Tepatnya pada akhir tahun 2016, ia bersepeda dari Malang menuju Makkah untuk menunaikan ibadah umrah.
Saat itu, Hakam menempuh perjalanan bersama istrinya.
"Kemarin sempat mau ajak istri lagi. Tetapi enggak boleh sama bapak saya, karena anak masih kecil, baru 14 bulan,” kata Hakam.
Rencana tersebut diapresiasi aktivis Komunitas Hallowin Purwokerto, Hasanudin. Ia mengaku kagum terhadap nyali Hakam yang berani keliling Afrika demi membawa misi perdamaian.
“Semoga berjalan lancar, hati-hati dan sampai tujuan. Mudah-mudahan juga dapat membawa nama harum Indonesia di sana,” kata Hasanudin yang ikut mengawal Hakam dari Kabupaten Kebumen hingga Banyumas.
Baca Juga: The Santri Garapan Livi Zheng Mengecewakan, Wagub Jabar: Tak Usah Tayang
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
-
Santri di Bantaeng Diduga Disiksa Dan Dilecehkan Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung
-
Ulasan Novel 'Ranah 3 Warna', Buah dari Kesabaran dalam Meraih Cita-cita
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
-
Demi Ronaldo, Pria Ini Gowes Sepeda dari China ke Arab Saudi Selama 7 Bulan!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil
-
Nusakambangan Tambah Tamu: 6 Napi Teroris Dipindah ke Supermax Security
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan