Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 26 September 2019 | 19:37 WIB
Mbah Sumo salah satu relawan tertua dalam pemadaman kebakaran hutan di Gunung Slamet bersama sang istri. [Suara.com/Teguh Lumbiria]

Diberitakan sebelumnya, Mbah Sumo pada Sabtu malam (21/9/2019), kisaran pukul 19.00 WIB. Mbah Sumo, sapaan akrabnya mendapat amanat untuk menjadi penunjuk jalan dari perkampungan Kalipagu menuju ke lokasi kebakaran.

Tanpa pertimbangan, kakek sembilan cucu ini langsung mengiyakan. Mbah Sumo berangkat pada Minggu dini hari (22/9/2019) bersama 30 personel yang tergabung dalam tim dua.

Namun, siapa sangka di balik itu semua, ada kekhawatiran berlebih pada diri istrinya, Kaidah (60). Dalam hati, ia tak sampai hati melepas suaminya pergi saat dini hari menuju hutan dalam gelap dan hawa dingin menyeruak.

Mbah Sumo Relawan tertua pemadaman kebakaran hutan di Gunung Slamet. [Suara.com/Teguh Lumbiria]

Satu hal terpenting yang terpikirkan olehnya, bahwa Mbah Sumo sudah tidak lagi muda. Seperti orang berusia lanjut lainnya, daya tahan tubuh tetap akan mengalami penurunan. Apalagi ketika menempuh perjalanan di tengah hutan.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Gunung Slamet Masuk Baturraden, Petugas Buat Sekat Bakar

“Baru saja dia berangkat saja, saya sudah kepikiran begitu. Apalagi ke hutan untuk beraktivitas memadamkan api. Waktu membayangkan jadi gemetaran,” kata Kaidah ditemui Suara.com di rumahnya, Rabu malam (25/9/2019).

Pun saat jadwal pulang, keesokan malamnya. Kaidah juga terus menantikan dan ingin memastikan suaminya pulang dalam kondisi baik-baik saja, sebagaimana saat berangkat.

“Saya nunggu sampai malam. Pokoknya sebelum dia pulang, saya tidak akan tidur. Alhamdulillah, sampai rumah slamet (selamat, baik-baik saja),” kata Kaidah bersyukur.

Kekhawatiran itu seketika berubah jadi haru. Hati Kaidah tersentuh kala mendengar niat tulus suaminya.

“Awalnya sih agak gimana gitu. Tapi bilangnya karena ingin membantu, ingin mendorong semangat anak muda, jadinya ya silakan. Mudah-mudan jadi amal baik,” kata dia.

Baca Juga: Kebakaran Gunung Slamet Merembet ke Banyumas, Petugas Cari Titik Api Besok

Anak ketiga Mbah Sumo, Moro juga merasakan kekhawatiran serupa.

Load More