Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 16 Oktober 2019 | 20:13 WIB
Rumah tempat tinggal terduga teroris suai dilakukan penggeledahan oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri, di Masaran Kulon RT 8 RW 2 B, Desa Jati, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Rabu, [Antara Foto/Bambang Dwi Marwoto]

SuaraJawaTengah.id - Terduga teroris AA ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat membeli onderdil di bengkel sepeda motor. Sedikitnya ada 20 petugas yang melakukan penangkapan AA.

Pemilik bengkel, Yuni menyebut awalnya tidak mengira jika AA ditangkap oleh Densus 88.

"Tadi penangkapan dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB. Tadi saya kira hanya gojekan (bercanda) ternyata benar ada penangkapan," katanya, Rabu (16/10/2019).

Yuni menambahkan, ada lebih kurang 20 polisi yang mengenakan pakaian sipil masuk ke bengkelnya. Tidak berselang lama langsung melakukan penangkapan terhadap AA.

Baca Juga: Berbaiat ke ISIS Lewat Online, Ini Nama 36 Teroris yang Bekuk Densus

"Penangkapan berlangsung begitu cepat. Dan langsung dimasukkan ke dalam mobil," ucapnya

Ditanya mengenai onderdil yang dibeli AA, Yuni menyampaikan, terduga teroris tersebut sedang membeli knalpot. Saat keluar dari bengkel, langsung ditangkap.

"Setelah membeli knalpot itu, dia langsung ditangkap kepala ditutup dan dibawa," ucapnya.

Terpisah, Kasubag Humas Polres Sragen AKP Agus Jumadi membenarkan adanya warga Masaran yang ditangkap Densus. Akan tetapi, Agus tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penangkapan itu.

"Kami hanya diminta untuk membackup saja," jawabnya singkat.

Baca Juga: Terduga Teroris yang Dibekuk Densus Kerja jadi Driver Ojol di Bandung

Untuk diketahui, Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penangkapan terhadap pasutri terduga teroris berinisial AA dan NV. Keduanya selama ini tinggal di Desa Jati, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Load More