SuaraJawaTengah.id - Sekitar 3.000 rumah warga di sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Tengah dilaporkan mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang yang melanda selama kurang lebih satu pekan terakhir.
Dari darta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng menyebutkan 3.000 rumah milik warga itu tersebar di 10 kabupaten/kota.
Kepala BPBD Jateng, Sudaryanto mengatakan, 10 wilayah yang terdampak bencana angin kencang itu antara lain Kabupaten Wonosobo, Brebes, Magelang, Boyolali, Tegal, Banjarnegara, Pati, Batang, Karanganyar, dan Wonogiri.
“Dari 10 daerah yang terkena bencana angin kencang itu total kerusakan bangunannya mencapai lebih dari 3.00 unit. Perinciannya 258 rumah mengalami kerusakan berat, 839 rumah rusak sedang, dan 2.987 rumah mengalami kerusakan ringan," ujar Sudaryanto kepada wartawan di Semarang, sebagaimana dilansir Solopos.com, Kamis (24/10/2019).
Tak hanya itu, bencana angin kencang tersebut juga menyebabkan fasilitas umum mengalami kerusakan. Total ada sembilan sekolah dan 19 tempat ibadah yang mengalami kerusakan ringan.
Sudaryanto menambahkan, saat ini ada sekitar 3.052 warga atau sekitar 861 KK yang harus mengungsi akibat kejadian tersebut.
“Tapi sekarang jumlah pengungsinya sudah mulai berkurang, tinggal 261 KK. Sebagian sudah pulang ke rumahnya masing-masing,” kata dia.
Menurut dia, kerusakan terparah ada di wilayah Kabupaten Wonosobo dan Magelang. Di dua daerah itu, jumlah rumah yang rusak mencapai 1.001 rumah dan 1.257 rumah.
Pihaknya menaksir total kerugian yang dialami warga akibat angin kencang itu mencapai Rp 300 juta. Hal itu karena ada sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah.
Baca Juga: Warga Terdampak Angin Kencang di Kabupaten Bandung Diminta Selalu Waspada
“Sebab banyak genteng rumah yang berterbangan dan banyak bangunan yang roboh saat kejadian,” kata mantan Kepala Bapermadesdukcapil Jateng itu.
Sudaryanto mengatakan, saat ini tim gabungan BPBD Jateng dibantu para sukarelawan tengah melakukan perbaikan rumah yang rusak. Selain itu, mereka juga menggelontorkan berbagai bantuan mulai dari seng, asbes, bahan bangunan, hingga bahan makanan.
Berita Terkait
-
BPBD Kota Batu Sebut 515 Rumah Rusak Akibat Terjangan Angin
-
Asyik Nyanyi di Room, Pengunjung Ditikam Suami LC Karaoke
-
Warga Terdampak Angin Kencang di Kabupaten Bandung Diminta Selalu Waspada
-
Sedikitnya 1.200 Rumah di Pangalengan Rusak Diterjang Angin Kencang
-
Sebanyak 43 Rumah Rusak Lereng Merapi-Merbabu Disapu Angin Kencang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar