Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 26 Oktober 2019 | 16:13 WIB
Warga terdampak limbah udara PT RUM masih mengungsi di depan rumah Dinas Bupati Sukoharjo, Sabtu (26/10/2019) pagi. [Solopos]

Bintoro memperkirakan ada H2S yang tak terurai oleh tiga alat web scrubber.

"Hal ini juga dipengaruhi suhu panas ekstrem dan angin saat musim kemarau. Saat ini, berbagai peralatan sudah normal dan level aman," kata dia.

Untuk diketahui, puluhan warga Dusun Ngrapah, Desa Gupit, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, mengungsi ke rumah dinas (rumdin) Bupati Sukoharjo lantaran tak kuat menghirup bau tak sedap dari pabrik PT RUM.

Puluhan warga yang terdiri atas ibu-ibu dan orang dewasa tiba di depan pintu gerbang rumdin Bupati Sukoharjo sekitar pukul 22.00 WIB. Warga memakai masker sebagai bentuk protes atas penanganan limbah udara yang tak kunjung rampung.

Baca Juga: Waduh, Polusi Udara Pengaruhi Hormon dan Sistem Reproduksi Wanita

Petugas jaga langsung menutup pintu gerbang rumdin Bupati Sukoharjo. Warga lantas hanya duduk berjejer di depan pintu gerbang rumdin Bupati Sukoharjo.

Load More