SuaraJawaTengah.id - Pengaruh politik Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto kembali terbukti menentukan dalam kontestasi Pilkada Jawa Tengah 2024. Dukungan (endorsement) dua tokoh besar ini menjadi salah satu faktor dominan yang membawa pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, unggul dalam hitung cepat beberapa lembaga survei.
Ahmad Khoirul Umam, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (IndoStrategic), menyebut bahwa political endorsement dari Jokowi dan Prabowo memberikan efek signifikan terhadap mobilisasi dukungan politik dan logistik bagi pasangan Luthfi-Taj Yasin.
"Besarnya dominasi mesin politik KIM, didukung oleh Jokowi dan Prabowo, memberikan pesan politik kuat bagi simpul kekuatan politik dan para donor logistik untuk all out memenangkan Luthfi-Taj Yasin," ujar Umam.
Hasil hitung cepat sementara Charta Politika per Kamis pukul 12.25 WIB menunjukkan pasangan Luthfi-Taj Yasin unggul dengan 58,44 persen suara, mengalahkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDIP, yang hanya memperoleh 41,56 persen suara. Tren serupa juga tercatat di lembaga survei lain, seperti Indikator dan SMRC.
Menurut Umam, keunggulan ini tidak hanya dipengaruhi oleh dukungan politik Jokowi dan Prabowo, tetapi juga kemampuan pasangan Luthfi-Taj Yasin untuk merepresentasikan karakter pemilih Jawa Tengah, terutama dari kalangan santri.
"Wilayah pantura yang didominasi masyarakat santri sangat mendukung representasi nasionalis-santri yang tercermin di Luthfi-Yasin," katanya.
Sebaliknya, pasangan Andika-Hendrar, yang sama-sama merepresentasikan kelompok nasionalis, menghadapi tantangan besar, termasuk waktu sosialisasi yang terbatas dan minimnya penetrasi ke segmen pemilih santri di provinsi tersebut.
"Dengan situasi ini, Jokowi, yang sebelumnya dikenal dekat dengan PDIP, tampak mampu memanfaatkan celah di internal partai untuk menguatkan posisi Luthfi-Taj Yasin melalui dukungannya," tambah Umam.
Kemenangan ini menandai perubahan signifikan di Jawa Tengah, yang selama ini dikenal sebagai "kandang banteng" PDIP, sekaligus menunjukkan bagaimana kolaborasi strategis antara Jokowi dan Prabowo dapat menciptakan dinamika baru dalam peta politik nasional.
Baca Juga: Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran