SuaraJawaTengah.id - Semenjak Masjid Riyadhul Jannah yang berada di Bangsri Cilik, Kriwen, Sukoharjo viral lantaran akan dilelang, jumlah jemaah disebut mulai berkurang.
Ketua Umum Takmir Masjid Riyadhul Jannah Mulyono mengakui, kekinian jumlah jemaah yang melaksanakan salat di masjid itu berkurang. Meski begitu, Mulyono mengaku tidak tahu penyebabnya, tetapi kemungkinan karena berita masjid yang dilelang itu.
"Sejak tiga hari ini jumlah jemaah yang salat disini sudah berkurang. Mereka pindah ke masjid lain. Mungkin karena status masjid ini, atau juga ditanya-tanya orang," katanya.
Tak hanya jemaah yang berkurang, Mulyono juga menyebut banyak orang yang datang ke masjid tersebut. Orang yang datang tersebut mencoba mencari tahuihwal masjid itu sampai akan dilelang oleh pihak bank.
"Sudah ada ratusan orang yang datang ke sini, ada juga yang dari Ormas Islam. Mereka mungkin mengira takmir masjidnya yang melakukannya. Tapi saya tidak takut, saya menceritakan semuanya'" tutur Mulyono yang ditemui usai mengepel lantai masjid.
Meski sudah dipasrahi oleh pemilik masjid untuk menjaga masjid, Mulyono mengaku tidak tahu menahu jika sertifikat tanah yang dibangun masjid itu dijadikan agunan di bank. Dirinya hanya tahu, jika pembangunan masjid itu dilakukan oleh pribadi pemilik perusahaan otomotif (PO) Wahyu Putro.
"Itu kan tanah milik pribadi, dulunya bekas garasi dan bengkel bus Wahyu Putro. Karena pernah kebanjiran, kemudian pemiliknya pindah ke Sukoharjo Kota. Dan tanah ini dibangun masjid, pembangunan menggunakan uang pribadi pemilik tanah," katanya.
Tetapi, lanjut Mulyono, memang lahan tersebut tidak diwakafkan. Sehingga, sertifikat memang masih atas nama pemilik lahan. Mulyono menuturkan, awalnya keberadaan masjid itu akan digunakan untuk singgah saja, jika keluarga melakukan ziarah ke makam leluhur yang berada tidak jauh dari masjid.
"Dulu mungkin awalnya masjid ini digunakan untuk salat setelah keluarga ziarah, kan makam orang tuanya juga dekat. Tapi kemudian digunakan untuk umum," katanya.
Baca Juga: Viral Masjid akan Disita Bank, Takmir: Awalnya Mau Ditempel di Tembok
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Komitmen Hijau BRI Slawi: Tanam Pohon Demi Lingkungan Berkelanjutan
-
Tragedi Maut di Tol Krapyak: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Penumpang Tewas
-
Jaringan XL Ultra 5G Resmi Mengudara di Semarang
-
Pesantren Darul Amanah dan STAIDA Kendal Raih Penghargaan Bergengsi
-
BRI Group Satukan Langkah untuk Sumatra, Galang Solidaritas dan Donasi Pascabencana