Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 03 November 2019 | 19:08 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau kereta bandara Adi Soemarmo Boyolali, Minggu (3/11/2019). [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraJawaTengah.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau proyek kereta api di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali pada Minggu (3/11/2019). dalam kesempatan tersebut, Budi optimis proyek dengan anggaran mencapai Rp 800 miliar bisa rampung pada pertengahan Desember mendatang.

Usai melakukan peninjauan, Budi mengemukakan secara keseluruhan pengerjaan proyek tidak ada permasalahan. Progres sampai saat ini, disebutnya, sudah mencapai 94 persen atau hampir rampung.

"Saat ini progresnya sudah 94 persen. Tadi saya meninjau melakukan pengecekan terhadap konstruksi yang ada dan relatif tidak ada masalah lagi," katanya saat ditemui di Bandara Adi Soemarmo.

Budi menambahkan, proyek kereta bandara yang menghubungkan Stasiun Balapan Solo dengan Bandara Adi Soemarmo akan rampung pada pertengahan Desember mendatang. Sehingga, sebelum tahun baru kereta bandara sudah bisa dioperasionalkan.

"Kita akan selesaikan pada pertengahan Desember nanti dan akan dioperasionalkan pada 28 Desember. Harapannya bisa digunakan oleh masyarakat sebelum tahun baru 2020," ungkapnya.

Baca Juga: Menhub Targetkan Kereta Bandara Adi Soemarmo Solo Beroperasi Bulan Depan

Dengan adanya kereta bandara tersebut, Budi berharap angkutan antar moda bisa berjalan semakin baik. Sehingga, nantinya angkutan massal bisa terintegras di satu tempat, yakni Stasiun Balapan.

"Kereta bandara kita targetkan, agar angkutan antar moda ini berjalan dengan baik. Dan ini juga satu konsep angkutan masal, yang merupakan keniscayaan yang setiap kota besar seluruh indonesia," katanya.

Lebih lanjut, dia mengharapkan, warga yang berasal dari Klaten, Madiun, Sragen, dan dari arah utara bisa menggunakan antar moda kereta api .

"Kemudian yang dari Wonogiri berhenti di terminal Tirtonadi dan naik kereta api menuju ke bandara. Ini cita-cita pemerintah agar angkutan masal terkonsentrasi d satu titik di stasiun balapan diteruskan ke Adi Soemarmo," katanya.

Kontributor : Ari Purnomo

Baca Juga: Pembangunan Kereta Bandara Adi Soemarmo Molor, Terganjal Pembebasan Lahan

Load More