Proses penyelesaian (finishing) dimulai dengan proses pengecatan. Menurutnya ini juga tak kalah penting, dia menyebut sebagai bagian masalah utama (bottle neck) pada tahapan di semua perusahaan karoseri. Ruang pengecatan (paint shop) berbentuk kotak besar berwarna biru dengan semua ruang tertutup.
"Jadi kami punya dua ruang paint shop, akan dimasukan berbarengan, mana yang keluar lebih dahulu atau secara bersamaan," katanya.
Usai keluar dari ruang pengecatan akan masuk ke hanggar C untuk proses timming yaitu proses pemasangan interior dan eksterior. Di sini akan disesuaikan pintu-pintu, di-setting, termasuk pemasangan kaca, dashboard, dan lainnya.
Proses bus listrik sudah siap jadi itu akan kembali masuk ke platform skit, untuk dilakukan Final Assembling Inspection (FAI), dengan pengecekan underbody, speed test, break test, dan dilakukan tes kebocoran air.
Baca Juga: Resmi Beroperasi, PT MAB Kebut Target Pemesanan Bus Listrik
"Kalau sudah OK, akan masuk post underbody coating untuk anti karat, setelah itu OK maka dilakukan sign off, unit dianggap selesai," tuturnya.
Semua proses tahapan pengerjaan satu unit bus listrik tersebut memakan waktu sekitar 26 hari. Dengan waktu paling lama pada tahapan pengecatan yang menghabiskan waktu enam sampai delapan hari.
Keunggulan lainnya di Karoseri Anak Bangsa, yaitu dengan memilki bagian production engineering. Bagian tersebut hanya dimiliki pada standar industri pabrikan otomotif seperti Toyota, Suzuki dan pabrikan lainnya. Perusahan karoseri tidak memiliki bagian tersebut.
"Tapi KAB punya. Berfungsi agar produksi berjalan seefektif mungkin, secara cost, waktu, serta kemudahan pemasangan itu kuncinya ada di production engineering," paparnya.
Terkait fasilitas fitur yang ada dalam interior bus yang 100 persen elektrik tersebut, sudah disesuaikan antara kapasitas baterai, kebutuhan berat tumpangan dengan kebutuhan listrik dalam fitur yang serba kontrol digital.
Baca Juga: Jadi Karya Anak Bangsa, Begini Spesifikasi Bus Listrik PT MAB
Pada generasi satu sampai tiga, hanya mempunyai energi 110-120 kWh, pada unit baru nanti yakni generasi lima energi mendekati 200 kWh.
Berita Terkait
-
PT MAB Luncurkan Bus Listrik dengan Nilai TKDN Tertinggi di Indonesia
-
Bersama 70 Karoseri Lokal, Toyota Beri Jaminan Kualitas Hasil Konversi Hilux Rangga
-
Profil PO Nagita Transport, Punya Armada Bus Mewah Sempat Dikabarkan Milik Nagita Slavina
-
AP Supports Harapkan Bus Listrik MAB Jadi Pintu Terdepan Sambut Wisatawan di Bandara
-
Presiden Jokowi Kunjungi Booth MAB di PEVS 2024
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri