Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 03 November 2019 | 19:32 WIB
Penampakan Karoseri MAB di Demak Jawa Tengah. [Suara.com/Adam Iyasa]
Hanggar Pabrik Karoseri Anak Bangsa (KAB) di Demak Jawa Tengah. [Suara.com/Adam Iyasa]

Proses penyelesaian (finishing) dimulai dengan proses pengecatan. Menurutnya ini juga tak kalah penting, dia menyebut sebagai bagian masalah utama (bottle neck) pada tahapan di semua perusahaan karoseri. Ruang pengecatan (paint shop) berbentuk kotak besar berwarna biru dengan semua ruang tertutup.

"Jadi kami punya dua ruang paint shop, akan dimasukan berbarengan, mana yang keluar lebih dahulu atau secara bersamaan," katanya.

Usai keluar dari ruang pengecatan akan masuk ke hanggar C untuk proses timming yaitu proses pemasangan interior dan eksterior. Di sini akan disesuaikan pintu-pintu, di-setting, termasuk pemasangan kaca, dashboard, dan lainnya.

Proses bus listrik sudah siap jadi itu akan kembali masuk ke platform skit, untuk dilakukan Final Assembling Inspection (FAI), dengan pengecekan underbody, speed test, break test, dan dilakukan tes kebocoran air.

Baca Juga: Resmi Beroperasi, PT MAB Kebut Target Pemesanan Bus Listrik

"Kalau sudah OK, akan masuk post underbody coating untuk anti karat, setelah itu OK maka dilakukan sign off, unit dianggap selesai," tuturnya.

Semua proses tahapan pengerjaan satu unit bus listrik tersebut memakan waktu sekitar 26 hari. Dengan waktu paling lama pada tahapan pengecatan yang menghabiskan waktu enam sampai delapan hari.

Keunggulan lainnya di Karoseri Anak Bangsa, yaitu dengan memilki bagian production engineering. Bagian tersebut hanya dimiliki pada standar industri pabrikan otomotif seperti Toyota, Suzuki dan pabrikan lainnya. Perusahan karoseri tidak memiliki bagian tersebut.

"Tapi KAB punya. Berfungsi agar produksi berjalan seefektif mungkin, secara cost, waktu, serta kemudahan pemasangan itu kuncinya ada di production engineering," paparnya.

Terkait fasilitas fitur yang ada dalam interior bus yang 100 persen elektrik tersebut, sudah disesuaikan antara kapasitas baterai, kebutuhan berat tumpangan dengan kebutuhan listrik dalam fitur yang serba kontrol digital.

Baca Juga: Jadi Karya Anak Bangsa, Begini Spesifikasi Bus Listrik PT MAB

Pada generasi satu sampai tiga, hanya mempunyai energi 110-120 kWh, pada unit baru nanti yakni generasi lima energi mendekati 200 kWh.

Load More