SuaraJawaTengah.id - Golkar, PAN dan Gerindra disebut mau mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wali kota Solo. Mereka akan berkoalisi jika PDI Perjuangan tetap menolak Gibran.
Hal itu dikatakan Politikus Partai Golkar Iqbal Wibisono. Dia mengatakan Gibran masih berpeluang sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta periode 2021—2025 meski tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.
"Masih ada peluang bagi Gibran sebagai bakal calon wali kota jika semua partai peraih kursi DPRD Kota Surakarta mengusung Gibran pada pilkada tahun depan," kata Iqbal Wibisono dalam pernyataan persnya, Rabu (6/11/2019).
Iqbal mengatakan, PDIP adalah satu-satunya partai di Solo yang bisa mengusung pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah tanpa koalisi. Bahkan, DPC PDIP Surakarta telah mengusung bakal pasangan calon Achmad Purnomo-Teguh Prakoso pada pilkada mendatang.
Baca Juga: Diusulkan Duet Dengan Didit di Pilkada Solo, Gibran: Kita Siap Kolaborasi
Kendati demikian, dia melihat masih ada peluang bagi Gibran, setidaknya Partai Golkar, Partai Gerindra, dan PAN berkoalisi untuk mengusung putra mantan Wali Kota Surakarta itu. Ia menyebut partai/gabungan partai yang bisa mengusung pasangan calon pada pilkada di Solo adalah partai/gabungan partai yang total kursi DPRD Kota Surakarta minimal sembilan.
Partai Golkar, Partai Gerindra, dan PAN yang pada Pemilu Anggota DPDRD Kota Surakarta 2019 masing-masing meraih tiga kursi, lanjut Iqbal, memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon pada pilkada di Solo. Pada Pemilu 2019, PDIP meraih 30 kursi, PKS lima kursi, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan PAN masing-masing tiga kursi, serta PSI satu kursi.
"Tidak menutup kemungkinan Partai Golkar, PKS, Gerindra, PAN, dan PSI membangun koalisi untuk mengusung Gibran dengan kekuatan 15 kursi," kata Iqbal yang juga Ketua Harian DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah.
Namun, lanjut Iqbal, semua itu tetap bergantung pada keseriusan Gibran yang sekarang masih tetap setia menunggu keputusan DPP PDIP. Bahkan, pada tanggal 24 Oktober 2019 Gibran menghadap Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk tetap maju lewat PDIP.
"Kebiasaan selama ini rekomendasi PDIP itu keluarnya menjelang penutupan pendaftaran. Semoga rekomendasi keluar sesuai dengan harapan Gibran," kata Iqbal.
Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Calon Wakil Gibran, Akun Facebook Dinar Dibajak
Kalau tidak, lanjut dia, tentunya partai-partai di luar PDIP yang totalnya 15 kursi DPRD harus matang apabila tetap mengusung Gibran, misalnya terkait dengan waktu dan aturan main.
Berita Terkait
-
FSGI Ungkap Risiko Jika Sistem Zonasi Dihapus Seperti Keinginan Gibran
-
Gibran Minta PPDB Online Zonasi Dihapus, Apa Gantinya?
-
Gibran Tukar Es Cekek Milik Bocah dengan Susu, Ketahui Bahaya Minuman Rasa Buah yang Tinggi Gula
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Pamerkan Makan Gratis di SMK Kejuruan, Warganet Tanya Kapan Sampai ke Pelosok?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri