SuaraJawaTengah.id - Perempuan berinisial M diberikan racun tikus oleh suaminya sendiri. Korban diketahui merupakan wanita pekerja seks alias PSK yang sedang hamil 8 bulan.
Kapolsek Semarang Timur Iptu Agil Widiyas mengatakan pelaku berinisial AS (35) merupakan warga Jalan citarum Selatan, Bugangan, Kota Semarang. Pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu cemburu karena istrinya berselingkuh dengan pria lain.
"Pelaku ini tahu pekerjaan istrinya (PSK) dan tahu siapa saja pelanggan yang biasa dilayani," kata Agil seperti diberitakan Antara, Jumat (8/11/2019).
Berdasarkan keterangan tersangka, Agil menyebut ada salah satu pelanggan yang memiliki hubungan istimewa dan hal itu diakui oleh korban.
Baca Juga: Tak Hanya Jualan PSK, Mucikari Putri Amelia Positif Ganja
Korban yang marah kemudian menyiapkan segelas minuman yang sudah dicampur dengan empat bungkus racun tikus.
Pelaku memberikan minuman berisi racun itu kepada korban saat sedang makan. Pelaku sendiri langsung pergi setelah racun tikus yang diminum korban beraksi.
Korban yang langsung dapat pertolongan warga kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Kondisi korban dan kandungannya sudah stabil," katanya.
Sementara pelaku langsung ditangkap polisi beberapa saat setelah kejadian, menyusul laporan warga.
Baca Juga: Awalnya Jadi MC, Eks Finalis Putri Pariwisata PA Mau Terima Job sebagai PSK
Atas perbuatannya, tersangka AS dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Berita Terkait
-
Deretan Kontroversi Andre Rosiade: Mulai dari 'Jebak' PSK hingga Kasih Lisensi Rumah Makan Padang
-
Cemburu Buta, Pria Diserang Pacar hingga Tewas usai Menyapa Wanita Lain di Jalan!
-
Bisa Bikin Jokowi Cemburu, Rocky Gerung Ungkap Nasib Gibran jika PDIP Gabung ke Prabowo
-
Sakit Hati Ditagih Hutang dan Cemburu Jadi Motif Pelaku Pembunuhan Aqila
-
Cemburu dan Posesif, Suami di Jepang Dipolisikan usai Telepon Istri 100 Kali Sehari dengan Nomor Rahasia
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
Terkini
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
-
Andika-Hendi Menang Telak di TPS Sendiri, Unggul Jauh dari Luthfi-Yasin!
-
Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang: Oknum Polisi Ditahan, Proses Hukum Dijamin Berjalan Transparan
-
Pilgub Jateng 2024: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang 100 Persen di TPS Ini