SuaraJawaTengah.id - Selama tiga tahun terakhir, serangan tawon Vespa affinis telah merenggut nyawa tiga warga Klaten. Dua di antara korban yang tewas tersebut terjadi pada November 2019.
Terakhir, warga yang menjadi korban serangan tersebut diketahui bernama Lanjarwati (62). Warga Dukuh Tegalyoso, Desa Sembung, Kecamatan Wedi meninggal setelah diserang koloni tawon Vespa affinis di bagian leher pada Selasa (12/11/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepala Desa Sembung Sunarto mengatakan korban disengat tawon saat mencari pakan kambing di samping rumahnya. Diduga, karung berisi pakan yang dibawa Lanjarwati mengenai pohon yang terdapat sarang tawon berukuran besar.
Setelah berhasil melepaskan diri dari serangan tawon, kondisi Lanjarwati terus memburuk hingga meninggal dunia.
Baca Juga: Tawon Ndas Teror Bekasi, Ada Warga Meninggal Disengat Lebah Mematikan
“Posisi sarang tawon itu hanya satu meter dari permukaan tanah. Diduga korban tidak mengetahui keberadaan sarang tawon itu,” kata Sunarto saat dihubungi Solopos.com-jaringan Suara.com pada Jumat (15/11/2019).
Setelah kejadian tersebut, keberadaan sarang tawon berdiameter sekitar 40 sentimeter tersebut dilaporkan ke Unit Damkar Klaten untuk dimusnahkan pada Rabu (13/11/2019) malam.
Sebelumnya, Nyonya Warsomo, Warga Dukuh Tegalduwur Desa Wadunggetas Kecamatan Wonosari, meninggal. Setelah pada pekan sebelum meninggal, diserang tawon Vespa affinis. Lansia berusia 84 tahun itu diserang tawon saat buang air kecil di halaman depan rumah yang berupa kebun.
Diduga, dia menyenggol semak-semak yang terdapat sarang tawon berukuran besar di kebun tersebut. Meski berhasil mengusir tawon dengan mengibaskan karung beras, dia sempat dilarikan ke mantri desa untuk mendapatkan perawatan akibat luka serangan tawon.
Namun luka tersebut tak kunjung sembuh, hingga kemudian keluarga membawa nenek tersebut ke RSU PKU Muhammadiyah Delanggu pada Senin (11/11/2019) dan mengembuskan napas terkahir pada Selasa (12/11/2019).
Baca Juga: Kisah Lansia 80 Tahun Asal Sragen yang Nyaris Tewas Diserang Ratusan Tawon
Berdasarkan data yang dihimpun dari unit Damkar Klaten, laporan keberadaan sarang tawon Vespa affinis melonjak pada 2019. Pada 2017, petugas Damkar memusnahkan 217 sarang tawon.
Berita Terkait
-
KPAI Minta Tewasnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Gegara Kejutan Ultah Diproses Hukum, Ini Alasannya
-
Ulang Tahun Berujung Maut, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Meninggal Usai Diceburkan ke Kolam
-
Profil Ridwan Hanif, Riwayat Pendidikan hingga Penghasilannya, Reviewer Mobil Mau Maju Pilkada Klaten 2024?
-
Berapa Penghasilan Ridwan Hanif dari YouTube? Kini Siap Nyalon Jadi Bupati Klaten 2024
-
Ricuh! Wasit Dianiaya Pemain, Liga 3 Chaos!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?