SuaraJawaTengah.id - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor 918/IN/DPP/XI/2019 tanggal 21 November 2019 perihal Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak Tahun 2020.
Surat tersebut menjelaskan tentang kemungkinan bakal dibukanya calon bupati/wali kota untuk mendaftarkan diri melalui dewan pimpinan daerah (DPD) PDIP. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengemukakan tidak mempermasalahkannya.
"Saya tidak masalah kalau DPP membuat SE terkait jalur khusus pendaftaran bakal calon di DPD PDIP dan DPP PDIP di pilkada serentak," katanya seperti dilansir Antara di Solo, Selasa (26/11/2019).
Menurutnya, keberadaan SE harus dihargai dan dihormati. Oleh karena itu, ia tidak mempermasalahkannya. Namun, ia mengaku hingga saat ini belum membaca SE tersebut. Menurutnya, jika SE tersebut memang ada maka pasti akan sampai ke tingkat DPC.
Baca Juga: PKS Serahkan ke DPD Solo Mau Calonkan Gibran Atau Tidak
"Sebelumnya memang belum pernah ada aturan itu, tetapi kalau melihat sekilas SE DPP PDIP tersebut dengan ditandatangani Ketua DPP PDIP Jawa Tengah dan Bapilu DPP PDIP sah," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, pada SE tersebut DPP PDIP menegaskan pengambilan formulir dokumen pendaftaran bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota dapat dilakukan melalui pintu DPD dan DPP PDIP.
Sementara itu, meski menghormati, namun ia mengaku heran dengan keberadaan SE tersebut.
"Baru kali ini ada SE seperti itu. Selama ini penjaringan ya penjaringan. Calonnya lebih dari satu bisa, itu pun yang mendaftar bakal calonnya sepasang. Yang jelas saya tidak mau berandai-andai, rekomendasi terserah ketua umum," ujarnya.
Menurut dia, tugas Ketua DPC PDIP Surakarta dalam melakukan penjaringan di Pilkada kota Surakarta telah selesai. Pada penjaringan tersebut diperoleh hasil usulan dari lima Pengurus Anak Cabang (PAC) dan diteruskan ke DPC, yaitu menugaskan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai cawali dan cawawali di Pilkada kota Surakarta 2020.
Baca Juga: Beda dari Gibran, Rudi: Jokowi Diterima PDIP Karena Saya
Berita Terkait
-
6 Langkah Solusi Belum Dapat Undangan Pencoblosan Pilkada 2024
-
Pilkada Serentak 27 November Dijaga Ratusan Ribu Prajurit TNI, Panglima juga Siapkan Pesawat Hercules hingga Super Puma
-
Anggap Jadi Wapres Cuma untuk Persiapan Pemilu 2029, Rocky Gerung: Fungsi Gibran Itu Apa?
-
Naik Pesawat Komersil Cuma Gimmick, Jam Tangan Rp400 Juta Gibran Jadi Sorotan: KW Itu Katanya
-
OJK Beberkan Dampak yang Dirasakan Perbankan Dari Pilkada Serentak
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng