SuaraJawaTengah.id - Gadis berinisial NA (17) bernasib tragis karena harus mengandung bayi berusia lima bulan akibat tindakan pemerkosaan yang diduga dilakukan ayah tirinya, SH (34).
Sialnya, saat mengadukan kondisi kehamilannya itu, korban malah kembali diperkosa oleh saudara sang ayah, SN (35).
Terkait hal itu, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengaku sedih atas kisah pilu yang dialami NA.
"Saat konsultasi dengan saudara ayah tirinya itu malah terjadi pemerkosaan lagi. Ini yang membuat saya prihatin,” kata Joko seperti dikutip dari Solopos.com--jaringan--Suara.com, Selasa (10/12/2019).
Baca Juga: Dari Jajan Es Dawet, Pria Misterius Perkosa Wanita Difabel di Rumah Kosong
Informasi yang dihimpun Solopos.com, pemerkosaan dilakukan SH sejak korban masih duduk di kelas IX SMP pada 2018. Pemerkosaan terjadi saat ibu kandung NA sedang bekerja sebagai buruh di pabrik yang memproduksi makanan ringan.
Perbuatan itu terulang sampai korban kini duduk di kelas XI SMA. Atas perbuatan pelaku, korban kini hamil lima bulan.
Aksi bejat itu terjadi lantaran korban tak kuasa menolak. Jika menolak, si ayah tiri mengancam akan meninggalkan ibunya. Korban tak mau hal itu terjadi karena tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah sejak kecil.
Korban juga tidak berani melaporkan kasus itu kepada siapa pun. Saat korban hamil, pelaku justru menyuruh korban menggugurkan kandungan.
Kekinian, NA telah mendapatkan pendampingan dari Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPKB dan P3A) Kabupaten Wonogiri untuk proses pemulihan mental, sosial, dan kesehatannya.
Baca Juga: Pria 65 Tahun Tega Perkosa Anak Tiri Berkali-kali di Lampung
Pendampingan juga mendorong korban untuk proses visum dan tinggal di rumah aman alias safe house.
Berita Terkait
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Anggota Polres Kaimana Diduga Rudapaksa 2 Anak Bawah Umur, Polda Papua Turun Tangan
-
Polda Metro Periksa 10 Saksi Kasus Penggelapan Mobil Mewah Milik Tersangka Pembunuhan
-
Pesta Ulang Tahun Berujung Pemerkosaan di Gorontalo, 20 Orang Terlibat
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal