SuaraJawaTengah.id - Pendakian Gunung Lawu melalui jalur Cemoro Kandang dan Cetho di Kabupaten Karanganyar untuk sementara waktu ditutup menyusul cuaca buruk berupa badai, hujan dan kabut tebal di kawasan tersebut.
Dari keterangan yang diperoleh anggota Anak Gunung Lawu, kondisi cuaca di jalur pendakian Cemoro Kandang masih terjadi badai hingga Pukul 14.50 WIB. Kondisi tersebut bahkan belum berubah sejak Kamis (2/1/2020) malam.
“Untuk kondisi cuaca hingga saat ini masih belum membaik. Makanya jalur pendakian masih ditutup sementara waktu hingga menunggu cuaca membaik kembali. Masih gerimis dan angin kencang. Kabut juga sangat tebal. Memang sudah sejak kemarin malam (Kamis, 2/1/2020) seperti ini kondisinya,” ujar anggota AGL Best kepada Solopos.com-jaringan Suara.com pada Jumat (3/1/2020).
Menurutnya kabut tebal membatasi jarak pandang sekitar 10 meter.
Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Nardi mengatakan pihaknya belum menetapkan penutupan jalur secara total pada Jumat.
Namun, pihaknya hanya memberhentikan sementara pendaki yang akan naik ke Gunung Lawu ketika cuaca dinyatakan memburuk sejak pukul 10.00 WIB. Meski begitu, kekinian masih ada pendaki yang masih berada di atas.
“Sebenarnya statusnya belum ditutup total. Ini sifatnya tentatif. Kalau cuaca membaik kami buka lagi jalur pendakiannya. Kami saat ini masih memantau kondisi cuacanya. Sementara masih ada yang di atas dan yang akan masuk untuk naik sekitar 30 orang hingga 45 orang tapi kami setop dulu,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya menerapkan deadline menunggu kondisi cuaca hingga pukul 20.00 WIB sebelum secara resmi membuat surat laporan resmi penutupan jalur pendakian.
Sedangkan untuk para pendaki yang masih berada di atas, relawan sudah disiapkan di beberapa pos untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Jumlah Pendaki Gunung Lawu Jelang Akhir Tahun Diprediksi Capai 3.000 Orang
“Nanti kami lihat dulu cuacanya hingga pukul 20.00 WIB. Kalau masih buruk cuacanya baru saya akan buat laporan resminya. Sementara waktu kami tunggu dulu karena cuaca memang tidak bisa diprediksi. Untuk yang masih di atas tidak usah khawatir karena sudah ada petugas dan relawan yang berjaga untuk membantu dan ikut mengawasi pendaki dan perkembangan cuaca,” katanya.
Berita Terkait
-
Jumlah Pendaki Gunung Lawu Jelang Akhir Tahun Diprediksi Capai 3.000 Orang
-
Diterpa Badai, Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Cemoro Sewu Ditutup
-
Suhu Puncak Lawu Tembus Minus Tujuh Derajat, Ini Saran BPBD untuk Pendaki
-
Mengenal Awan Lenticular di Puncak Gunung Lawu yang Mirip UFO
-
Macan Peneror Warga Kaki Gunung Lawu Akhirnya Tertangkap, Ini Wujudnya
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Libur Nataru Dijamin Irit! Pertamina Tebar Cashback BBM 20 Persen, Diskon Gas hingga Hotel
-
Genjot Ekonomi Baru, Ahmad Luthfi Minta Kabupaten dan Kota Perbanyak Forum Investasi
-
Memperkuat Inklusi Keuangan: AgenBRILink Hadirkan Kemudahan Akses Perbankan di Daerah Terluar
-
15 Tempat Wisata di Pemalang Terbaru Hits untuk Liburan Akhir Tahun
-
10 Wisata Semarang Ramah Anak Cocok untuk Libur Akhir Tahun 2025, Pertama Ada Saloka Theme Park