SuaraJawaTengah.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berencana akan memanjangkan landasan pacu Bandara Dewadaru di Kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara. Langkah tersebut diharapkan bisa menambah rute perjalanan ke destinasi wisata di pulau tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat meninjau Bandara Dewadaru, Pulau Karimunjawa pada Minggu (12/1/2020). Dia mengatakan, landasan pacu yang semulai sepanjang 1.400 meter tersebut akan dipanjangkan menjadi 1.700 meter. Dengan perpanjangan landasan pacu tersebut, diharapkan pesawat baling-baling sejenis ATR-72 bisa mendarat dengan kapasitas penuh.
"Nanti pada saat bandara ini runwaynya 1.600 meter kita akan tingkatkan pergerakan dari pesawat-pesawat terutama dari Semarang," katanya seperti dilansir Antara.
Dikemukakannya, dengan panjang landasan pacu yang ada saat ini, yaitu 1.200 meter, pesawat ATR-72 dari maskapai Wings Air tidak dapat mengangkut penumpang dengan kapasitas maksimal demi pemenuhan aspek keselamatan. Karena itu, saat ini hanya maskapai Wings Air yang melayani secara reguler tiga kali dalam seminggu dengan tingkat keterisian penumpangnya sudah 100 persen.
Selain menambah kapasitas, Budi mengatakan, membuka kesempatan untuk adanya penambahan rute baru menuju Pulau Karimunjawa.
"Misalnya bisa dari Bandara Kulonprogo ke Karimunjawa. Ini akan jadi kombinasi pariwisata yang baik dengan Borobudur,” katanya.
"Karena kalau dia mau di satu tempat Candi Borobudur bisa kombinasi ke sini," ungkap Menhub.
Saat ini, Bandara Dewadaru memiliki landasan pacu berukuran 1.200 x 30 meter yang secara fisik bandara ini telah memiliki landasan pacu 1.400 x 30 meter dan kekinian masih menunggu verifikasi.
Sedangkan untuk taxiway berukuran 62 x 15 meter, serta apron berukuran 91 x 50 meter yang dapat melayani pesawat sejenis ATR-72. Luas terminal penumpang Bandara Dewadaru saat ini baru 220 meter persegi.
Baca Juga: 34 Tahun Mangkrak, Bandara Ngloram Blora Perdana Didarati Pesawat
Terkait perluasan terminal Bandara Dewadaru diperlukan anggaran Rp 20-30 miliar, sedangkan untuk terminal pihaknya akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 30-40 miliar.
"Perluasan terminal itu alokasi dari Kemenhub, sedangkan (kebutuhan) tanah dari pemda tingkat 1 dan pemda tingkat 2," ucapnya.
Terkait dengan hal tersebut untuk pengerjaan perpanjangan landasan pacu dan pembangunan gedung terminal akan diusulkan dalam anggaran 2021. (Antara)
Berita Terkait
-
Menhub Sulap Transportasi Menuju Pulau Karimun Jawa
-
34 Tahun Mangkrak, Bandara Ngloram Blora Perdana Didarati Pesawat
-
Bus Penumpang Terbakar di Dalam Area Bandara Ngurah Rai Bali
-
Penerbangan Dipindah ke YIA 29 Maret, Adisutjipto Layani Penerbangan Kecil
-
Diminati Maskapai Kelas Dunia, Pembangunan YIA Telah Capai 92 Persen
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan