SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menanggapi santai usai namanya tak disebut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam pidato pembukaan Rakernas PDIP.
Ketika itu, dalam pidato di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2019), Megawati menyebut beberapa nama kepala daerah yang dinilai berbakti kepada daerahnya. Namun, tidak disebut nama FX Hadi Rudyatmo.
Tapi, FX Hadi Rudyatmo tidak ambil pusing. Dia menanggapi santai. Menurut dia, jika Solo tidak disebut, itu bukanlah sebuah persoalan yang serius.
"Solo tidak disebut itu bagi saya tidak ada persoalan. Yang penting saya melaksanakan tugas sebagai petugas partai di seksekutif mau dan mampu menjabarkan visi misi partai. Berjuang untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Itu adalah visi PDIP," terang dia seperti dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com--, Senin (13/1/2019).
Rudy juga mengatakan bisa saja namanya tidak disebutkan gara-gara Megawati lupa. Sebab, penyebutan beberapa daerah oleh Megawati tidak berdasarkan teks, melainkan berdasarkan ingatan sosok Ketua Umum PDIP itu.
"Dalam hal ini mungkin yang diambil contoh yang sudah masuk di DPP, sudah jadi Gubernur atau jadi pembicara di DPP waktu sekolah partai. Mbak Mega tak mungkin mampu mengingat semua karena saat menyebut itu bukan atas dasar tulisan," urainya.
Dalam pidatonya di pembukaan Rakernas PDIP, Mega pertama menyebutkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai kepala daerah yang berbakti bagi daerahnya. Kemudian dia juga menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
"Azwar Anas dari Banyuwangi, Hendi dari Semarang, Ganjar Pranowo dari Jawa Tengah. Apalagi ya. Itulah susahnya karena banyak, Bapak Presiden, jadi menghapalkannya sering kali lupa. Tapi begitulah banyaknya contoh-contoh kader kami yang memang telah bekerja berbakti bagi daerahnya masing-masing. Oh iya, Giri dari Badung, Bali. Apalagi ya? Cukuplah," sebut Megawati.
Solopos.com/Kurniawan
Baca Juga: Dicari KPK! Politisi PDIP Harun Masiku Ada di Luar Negeri
Berita Terkait
-
Melihat Prosesi Upacara Pao Oen di Solo
-
Diduga Alami Depresi, Warga Gresik Ceburkan Diri di Bengawan Solo
-
Disebut Hasto, Sinyal Gibran Rakabuming Maju di Pilkada Solo 2020 Menguat
-
PDIP Pasang Target Kemenangan 60 Persen Saat Pilkada Serentak 2020
-
Ditutup Megawati, Rakernas PDIP Hasilkan Sembilan Rekomendasi Partai
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar