SuaraJawaTengah.id - Warga Kecamatan Bayan, Purworejo mengirim surat penolakan atas Kerajaan Agung Sejagat (KAS) di daerah mereka.
Surat ini diunggah oleh akun Instagram @dinarhapsariprameswari77 pada Selasa (14/1/2020).
Surat tertanggal 13 Januari 2020 itu ditujukan kepada Bupati Purworejo berdasarkan Surat Kepala Desa Pogungjurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo Nomor 140/11/2020, tanggal 13 Januari 2020 Perihal Penolakan Warga Desa Pogungjurutengah dengan Berdirinya Kraton Agung Sejagat di Desa Pogungjurutengah.
Ada empat poin penolakan warga yang dicantumkan dalam surat tersebut. Poin-poin ini menjelaskan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Kerajaan Agung Sejagat (KAS) dari 14 Agustus 2019 sampai 12 Januari 2020.
Baca Juga: Isu Kubu Bang Japar Terciduk, Wakapolres sampai Elus Punggung Ustaz Jibril
Berikut poin-poin keberatan warga Kecamatan Bayan.
1. Pada Hari Rabu tanggal 14 Agustus 2019 telah dilaksanakan Peringatan 1 Tahun Perdamaian Dunia mulai pukul 00.00 WIB s.d. 03.00 WIB dengan pengeras suara yang keras dan menganggu istirahat warga sekitar.
2. Minggu 29 Desember 2019 telah dilaksanakan peresmian prasasti, sendang, pendopo, museum dan gedung kraton. Kegiatan dimulai pukul 23.00 WIB - 03.00 WIB dengan ritual yang menyimpang dan melanggar akidah agama Islam yang dianut oleh warga sekitar.
Ritual dengan pebakaran dupa dalam jumlah yang cukup banyak dan menimbulkan bau yang menyengat sehingga mengakibatkan warga sekitar merasa mual-mual dan ketakutan.
3. Jum'at tanggal 10 Januari 2020 telah dilaksanakan Kirab Wilujengan Kraton Agung Sejagat. Kegiatan dimulai pukul 15.00 WIB dengan rute depan Kantor Desa Ketiwijayan - Jalan Sangubanyu - Desa Jono (SD Jono) belok kiri - masuk desa Pogungjurutengah, finish di lokasi Kraton Agung Sejagat. Akan tetapi anggota yang mengikuti acara tersebut datang sejak 9 Januari 2020. Mereka selama menunggu acara dimulai, anggota yang berasal dari luar wilayah Desa Pogungjurutengah berkeliaran di sekitar lokasi Kraton Agung Sejagat sehingga mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Baca Juga: Temui Tersangka Penganiayaan di Bantul, Ibu Korban: Nyawa Dibayar Nyawa!
4. Minggu tanggal 12 Januari 2020 telah dilaksanakan pers rilis 15.30 WIB, dimana dalam press rilis tersebut terdapat kalimat "bagi siapa saja yang tidak mau tunduk dan patuh menjalankan semua perintah (kebijakan) dari keraton Agung Sejagat dinyatakan sebagai pembangkang (teroris) dan akan berhadapan dengan hukum kaisar dalam bentuk bencana alam dan ketidakabadian, dimana seluruh kerajaan, negara, koloni, dan tribun (republik) yang akan hancur dan hilang ditelan bumi untuk selamanya" maka dengan adanya pernyataan itu warga desa Pogungjurutengah merasa resah. Dilanjutkan dengan pertemuan tertutup yang di mulai pukul 20.00 WIB s.d. 22.00 WIB.
Berita Terkait
-
Silsilah Keluarga Yuli Hastuti, Cabup Termiskin di Indonesia yang Membangun Dinasti
-
Berapa Kekayaan Cabup Purworejo Yuli Hastuti? Viral Usai Disebut Calon 'Termiskin'
-
Curiga Ada yang Menutupi, Legislator PKB Minta Kapolri Turun Tangan Kasus Pemerkosaan Kakak Adik di Purworejo
-
Kronologi 13 Orang Perkosa Anak di Bawah Umur di Purworejo, Hotman Paris Turun Tangan
-
Sosok Yuli Hastuti, Bupati Termiskin di Indonesia: Tak Punya Tanah dan Rumah Pribadi, Total Kekayaan Cuma Rp 367 Juta
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan
-
Sritex Pailit, DPR Kebut Dua UU Lindungi Industri Tekstil dan Pekerja
-
Sahabat-AI: Indonesia Luncurkan Model AI Canggih Berbahasa Indonesia!