SuaraJawaTengah.id - Suhu politik menuju Pilkada Solo 2020 di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam beberapa waktu belakangan terus memanas, terutama setelah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka mendaftarkan diri melalui DPD PDIP Jawa Tengah.
Kekinian, Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo mulai meminta pertimbangan DPP PDIP untuk rekomendasi calon wali kota dan calon wakil wali kota Pilkada Solo 2020. Dia bahkan menyampaikan agar DPP PDIP melihat parameter yang lebih khusus dengan pertimbangan peningkatan perolehan kursi PDIP di DPRD Solo.
“Saya dan Pak Purnomo sudah bekerja tujuh tahun. Dengan indikator apa saya tidak tahu. Tetapi ketika saya dan Pak Pur menjadi Wali Kota dan Wawali selama 2,8 tahun PDIP mendapat 24 kursi. Pemilu 2019 PDIP bahkan mendapat 30 kursi,” ujar Rudy, sapaan akrabnya seperti diberitakan Solopos.com-jaringan Suara.com, Senin (20/1/2020).
Rudy juga menyebut capaian positif yang ditorehkan PDIP Solo saat Pemilu Presiden 2019 dengan memborong 80 persen lebih suara di wilayah tersebut.
Baca Juga: Disebut Hasto, Sinyal Gibran Rakabuming Maju di Pilkada Solo 2020 Menguat
“Ini kan mestinya menjadi indikator, menjadi pertimbangan bagi Ketua Umum dan DPP,” kata dia.
Pun banyaknya deklarasi dukungan untuk pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa dari kelompok masyarakat juga diharapkan menjadi pertimbangan DPP. Seperti deklarasi dari Komunitas Masyarakat Pinggir Sungai Bengawan Solo di Kelurahan Pucangsawit, Jebres pada Minggu (19/1/2020).
“Ini inisiatif dari tokoh-tokoh masyarakat di pinggir Bengawan Solo, menyampaikan aspirasi kepada DPP PDIP, agar memberikan dukungan estafet kepemimpinan Solo kepada Pak Purnomo dan Teguh Prakosa. Ini murni gerakan masyarakat,” katanya.
Untuk diketahui, DPC PDIP mengajukan nama Achmad Purnomo-Teguh Prakosa sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota dalam Pilkada Solo 2020. Meski begitu, kekinian DPP PDIP belum menyampaikan rekomendasi calon wali kota dan calon wali kota yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Baca Juga: Sebut Banyak Pihak Intervensi Pilkada Solo, Rudy: Saya Tak Alergi Milenial
Berita Terkait
-
Kaesang Bongkar Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo: Bukan Karena Mulyono
-
Jokowi Disindir Post Power Syndrome, Dinilai Tak Mau Lepas dari Panggung Politik
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
-
Gerindra Pastikan Anak Jokowi Tak Akan Maju Gantikan Gusti Bhre: Kota Solo Terlalu Kecil Buat Kaesang
-
Profil dan Pendidikan Bhre Cakrahutomo, Alumni Kampus Mentereng Pantas Diusung PSI Maju Pilkada Solo 2024
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang