Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 21 Januari 2020 | 19:26 WIB
Tim BPCB cek temuan bangunan candi di Desa Dieng Kulon Batur Banjarnegara. [Dok. Aryadi Darwanto]

SuaraJawaTengah.id - Teka-teki penemuan bangunan yang diduga candi di lahan warga Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Banjarnegara Jawa Tengah mulai terkuak. Tim Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jateng pada Selasa (21/1/2020) siang memeriksa temuan tersebut untuk memastikannya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Objek Wisata Dieng Dinas Pariwisata Banjarnegara Aryadi Darwanto mengatakan, usai diperiksa tim BPCB Jateng, tumpukan batuan yang ditemukan dipastikan adalah struktur bangunan candi.

Menurut Aryadi, ada beberapa hal yang menguatkan bangunan itu adalah candi.

Bangunan setingi sekitar 1,3 meter itu terdiri dari 10 lapis batu. Ditemukan profil kaki candi atau penampil. Kemudian pada bagian teratas kaki candi adalah selasar yang menghubungkan ke bagian tubuh candi.

Baca Juga: Batuan Diduga Candi Ditemukan Warga Dieng Saat Akan Buat Septic Tank

"Positif candi, karena ada profil penampil dan selasar," katanya saat dihubungi, Selasa (21/1/2020).

Aryadi mengatakan, candi itu ditemukan tidak utuh, karen tubuh dan bagian atas candi sudah tidak ada. Menariknya, di sekitar lokasi ditemukannya bangunan candi itu, ditemukan banyak batuan candi. Material candi itu ditemukan sudah tertata untuk pagar atau dinding lahan warga.

Batuan itu ditemukan terpisah, atau tidak terpendam tanah seperti temuan struktur bangunan itu. Batuan yang ditemukan di permukaan itu diduga bagian dari tubuh dan dinding candi. Batu-batu bagian dinding candi itu mirip yang ada pada Candi Srikandi dengan bagian dalam seperti dipoles dengan bahan bewarna kuning atau Bajralepa.

Ada juga temuan batuan yang diduga bagian atas candi. Ia mengatakan, jumlah batuan yang ditemukan cukup banyak. Temuan batuan yang sudah dimanfaatkan warga ini akan membantu tim untuk melakukan langkah ekskavasi selanjutnya.

"Sekarang di Dieng jadi 10 candinya, bertambah satu," katanya.

Baca Juga: Himne Keraton Sejagat Sempat Dinyanyikan Totok dan Pengikut di Candi Arjuna

Kontributor : Khoirul

Load More