Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 04 Februari 2020 | 23:27 WIB
Petugas kesehatan dengan menggunakan APD menangani pasien yang diduga terindikasi virus corona saat simulasi penanganan pasien yang terdeteksi virus corona di RS Margono Soekarjo Purwokerto, Senin (3/1/2020). (Suara.com/Anang Firmansyah).

SuaraJawaTengah.id - Seorang mahasiswi asal Cilacap yang baru pulang dari China dilarikan ke RS Margono Purwokerto oleh orang tuanya akibat mengalami sakit panas, batuk, dan pilek.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi, pasien tersebut dibawa ke RS Margono sejak hari Sabtu (1/2/2020) lalu.

"Di Margono masuknya kriteria pasien dalam pengawasan. Sehingga langsung masuk di kamar isolasi," katanya, Selasa (4/1/2020).

Pramesti menjelaskan, untuk kasus mahasiswi tersebut belum bisa dikatakan menjadi pasien suspect virus corona. Sebab, hingga kini tim dokter masih melakukan observasi terkait kondisi dari mahasiswi tersebut.

Baca Juga: China Sibuk Urus Virus Corona, Jokowi Incar Pasar-pasar Ekspor RRT

"Mahasiswi tersebut memang dilaporkan pulang dari China. Hanya saja bukan dari Wuhan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum RS Margono Soekarjo dr Veronica Dwi Winahyu tak menampik adanya seorang pasien dari Cilacap yang dirawat di ruang isolasi RS Margono Soekarjo Purwokerto.

"Betul ada pasien dari Cilacap yang dirawat sejak Sabtu (1/2/2020) lalu. Kami tinggal tunggu hasil pemeriksaan laboratorium Balitbangkes Kementerian Kesehatan," katanya.

Seperti diketahui, hingga saat ini, RS Margono Soekarjo Purwokerto telah menangani tiga orang di ruang isolasi karena mengalami gejala panas, pilek dan batuk seusai pulang dari China. Dua di antaranya adalah WNA China dari Purwokerto dan Cilacap.

Kontributor : Anang Firmansyah

Baca Juga: Singapura Rahasiakan Identitas PRT Indonesia Positif Virus Corona

Load More