Awalnya Disangka Tidur, Jemaah Masjid Meninggal saat Dengar Kotbah

SuaraJawaTengah.id - Sudarmadi, warga Banyu Biru RT 002/RW 008, Jatikuwung, Gondangrejo, Karanganyar, meninggal dunia saat melaksanakan Salat Jumat di Masjid An Nimah, Jatikuwung, Jumat (7/2/2020).

Sudarmadi diduga meninggal karena serangan jantung dan penyakit darah tingginya kumat saat para jemaah sedang mendengarkan kotbah. Awalnya, jemaah mengira korban tertidur.

Salah satu saksi, Pardi Parto Wirejo, mengatakan saat datang di masjid, Sudarmadi masih menyalami jemaah lainnya. Namun, saat mendengarkan khotbah, tiba-tiba Sudarmadi tersungkur dari posisi duduknya.

"Setelah dipegang tubuhnya kok dingin, ternyata meninggal. Jemaah kemudian menghubungi Polsek Gondangrejo untuk ditindaklanjuti," kata Pardi.

Baca Juga: Pria 23 Tahun Meninggal Saat Salat Subuh, Videonya Viral

Kapolsek Gondangrejo, AKP Riyanto, mengatakan Sudarmadi dilaporkan meninggal secara mendadak ketika melaksanakan ibadah Salat Jumat pada pukul 12.15 WIB.

Saat itu, menurut kesaksian warga, Sudarmadi duduk di saf paling depan dan sedang mendengarkan khutbah.

Namun, tiba-tiba, posisi kepala Sudarmadi menunduk dan kemudian sujud. “Jemaah lainnya yang ada di sebelahnya kemudian curiga dan memeriksanya. Ternyata sudah meninggal.

Saat itu warga kemudian meminggirkan jenazah dan menutupinya dengan sarung lalu Salat Jumat lanjut dulu,” ucap dia kepada Solopos.com--jaringan Suara.com.

Polsek Gondangrejo kemudian mendatangi lokasi sekitar pukul 12.45 WIB dan melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Sudarmadi.

Baca Juga: Satu Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal saat Salat di Masjid Mekkah

Dari pemeriksaan yang dilakukan dokter Puskesmas Gondangrejo, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun bekas penganiayaan pada jenazah. Penyebab meninggalnya Sudarmadi diduga lantaran penyakit yang sudah lama diderita.

“Kami bersama petugas Puskesmas Gondangrejo kemudian melakukan pemeriksaan. Kemungkinan karena serangan jantung. Dari keterangan keluarga, korban sebelumnya memang ada riwayat penyakit jantung dan darah tinggi. Jadi memang disebabkan faktor kesehatan,” kata dia.

Setelah dilakukan pengecekan, jenazah Sudarmadi kemudian dibawa oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar ke rumah duka di Dusun Banyu Biru RT 002/RW 008, Jatikuwung, Gondangrejo, Karanganyar.

“Saat ini jenazah sudah dikembalikan kepada keluarga untuk dimakamkan sesuai keyakinan dan adat di sana,” ucap dia.