SuaraJawaTengah.id - DPP PDI Perjuangan sudah memanggil tiga kandidat bakal calon wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo serta satu kandidat wakil wali kota Solo Teguh Prakorsa. Ketiganya juga sudah menjalani fit and proper test untuk merebutkan tiket dari Pilwalkot Solo 2020 dari partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri.
Terkait itu, pengamat politik UNS, Agus Riewanto, menyebut uji kelayakan yang dilakukan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu hanya formalitas belaka. Cawali-cawawali Solo pilihan DPP PDIP diduga sudah ada.
Agus menyebut dari tiga orang yang mengikuti tes, peluang terbesar ada pada sosok putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo.
“Fit and proper test hampir pasti tidak bisa menggambarkan yang sesungguhnya karena orangnya sudah ada, sudah jadi. Tes itu hanya untuk menunjukkan ada proses politik di parpol. Konteks Solo selesai dengan pertemuan Jokowi-Rudy,” ujar Agus seperti diberitakan Solopos.com - jaringan Suara.com, Selasa (11/2/2020).
Baca Juga: Veronica Koman Kasih Data Tapol Papua ke Jokowi, Ferdinand: Awas Propaganda
Sosok Gibran dan Purnomo dinilai paling berpeluang mendapatkan rekomendasi cawali-cawawali karena paling merepresentasikan kepentingan Jokowi dan Rudy. Tapi komposisinya bagaimana Agus menilai tergantung dari kesepakatan Jokowi-Rudy.
“Dua di antaranya tentu Gibran dan Purnomo. Sosok di luar itu untuk menunjukkan sebuah rivalitas. Nyata sudah [rekomendasi] akan diberikan kepada Gibran dan Purnomo. Posisinya bisa Gibran wali kota, Purnomo wakil, atau sebaliknya,” urai dia.
Posisi Purnomo dinilai Agus lebih kuat dibandingkan Teguh karena faktor capital politics dan capital economi. Purnomo dianggap mampu menjadi pengaman Ketua DPC PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo saat tak lagi menjabat Wali Kota Solo.
“Konteks mengamankan Pak Rudy yang saya maksud kalau-kalau ada kasus tertentu. Kan [selama Rudy menjabat Wali Kota Solo] yang tahu ya wakilnya. Karena umumnya beberapa kepala daerah pasca-menjabat terjerat masalah hukum,” kata dia.
Sedangkan sosok Teguh Prakosa memang memulai karier politik di PDIP dari bawah. Tetapi daya tawar politik dan ekonomi Teguh dinilai masih kurang.
Baca Juga: Kunjungi Canberra, Jokowi Dapat Hadiah Daftar Nama Puluhan Tapol Papua
Teguh bisa menyodok posisi cawawali bila terjadi peristiwa luar biasa yang mengguncang internal PDIP, misalnya bila Purnomo menolak menjadi calon pendamping Gibran.
Berita Terkait
-
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024
-
Rocky Gerung Sebut Pilkada Sumut Jadi Harapan Terakhir Jokowi Pertahankan Dinasti
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
-
Kekayaan Hasto Kristiyanto yang Samakan Jokowi dengan Pedagang Kaki Lima
-
FSGI Ungkap Risiko Jika Sistem Zonasi Dihapus Seperti Keinginan Gibran
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri