SuaraJawaTengah.id - Salah satu korban helikopter yang jatuh di Papua saat misi pengiriman logistik ke perbatasan pada bulan Juni 2019 lalu, Sertu Anumerta Dita Ilham Primojati dimakamkam di Tempat Pemakamam Umum (TPU) Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Pihak keluarga memilih tidak memakamkan jenazah Dita dengan alasan ingin dekat dengan keluarga.
"Karena kalau di Taman Makam Pahlawan setidaknya kita butuh waktu untuk ke sana. Untuk kita bisa nengok setiap harinya harus ada protokoler tertentu, jadi kita memilih dimakamkan disini. Lebih dekat juga sama keluarga," kata Kakak Sertu Anumerta Dita Ilham Primojati, Dita Ibnu di kediamannya, Gang Sadewa, Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Rabu (18/2/2020).
Menurut Ibnu, lokasi TPU dan TPM keduanya sama saja baiknya, namun pihak keluarga mempertimbangkan banyaknya kebaikan jika dimakamkan dekat dengan kediaman keluarga.
Baca Juga: Suasana Haru Iringi Pelepasan Jenazah Korban Kecelakaan Heli MI-17
"Yang namanya pahlawan tidak harus dimakamkan di Makam Pahlawan, tapi dimanapun kita tetap memanggap dia sebagai pahlawan," jelasnya.
Sementara itu Bapak Sertu Anumerta Dita Ilham Primojati, Subandi mengaku senang dengan ditemukannya puing helikopter beserta seisinya yang mengangkut mendiang anaknya.
"Dengan ditemukannya ini kami merasa senang karena sudah delapan bulan kami menunggu. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak. Kami ikhlaskan dan serahkan anak kami pada Alloh agar diterima di sisinya dan ditempatkan yang lebih baik daripada di dunia ini," ujar Subandi.
Rangkaian prosesi pemakaman di kediaman Sertu Anumerta Dita dipimpin oleh Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Kavaleri Dani Wardana sebelum dibawa ke Tempat Pemakamam Umum Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Sedangkan proses pemakaman dipimpin oleh Kabengpus Penerbad Skadron 31/Serbu Semarang Kolonel CPM Heri Kriswanto.
Baca Juga: Pencarian Helikopter MI 17 yang Hilang di Papua Belum Buahkan Hasil
Dalam proses pemakaman yang dilakukan secara militer diwarnai jerit histeris dari kakak kandung, Sertu Anumerta Dita Ilham Primojati, Dita Ibnu seusai azan di atas pusara adiknya seusai dimakamkan. Ia harus diangkat oleh pihak keluarga dan prajurit TNI karena hampir pingsan.
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias