Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 20 Februari 2020 | 16:15 WIB
Saat beberapa kendaraan yang nekat menerjang banjir mogok. [Suara.com/Dafi Yusuf]

SuaraJawaTengah.id - Sejumlah wilayah di Kota Semarang terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi pada Kamis (20/2/2020). Satu di antaranya wilayah yang terimbas banjir berada di Jalan Genuk arah Perumahan Genuk Indah.

Akibat banjir tersebut, puluhan pengendara motor kena imbasnya. Mereka terpaksa mendorong kendaraannya karena mogok di tengah jalan saat dipaksa menerjang banjir.

Seorang pengendara Bawono (57) terpaksa tidak dapat bekerja karena kendaraan yang ditumpangi mogok saat dipaksa menerjang banjir. 

Sebenarnya, Bawono sudah ragu kalau kendaraannya kuat menerjang banjir. Namun, karena demi pekerjaan akhirnya ia tetap memaksakan menerjang banjir demi pekejaan.

Baca Juga: Banjir Terjang Pekalongan, Satu Warga Dikabarkan Meninggal

"Ya mau gimana lagi, soalnya kalau tidak kerja tidak dapat duit. Walau sebenarnya juga ragu, namun tetap saya paksa dan akhirnya saat ini motor saya mogok. Tadi sebenarnya, sudah mogok tiga kali saat di tengah jalan namun tak hidupin bisa hidup lagi. Namun kalau yang ini sepertinya bener-bener mogok betulan," jelasnya saat ditemui Suara.com di lokasi pada Kamis (20/2/2020).

Nasib yang sama juga dialami Khouirun Nisa (31). Dengan kendaraan maticnya, ia nekat menerjang banjir yang tingginya hampir 50 centimeter. Akbitnya, kendaraannya harus ia dorong karena mogok di tengah jalan.

"Ya coba memaksa tadi, saya tidak meyangka ternyata saat sampai di tengah dalam banget banjirnya, akhirnya tadi tenggelam di tengh jalan dan mogok," paparnya.

Warga lainnya, Munandar (51) mengatakan, jika dihitung kendaraan yang mogok bisa puluhan. Banjir yang terjadi di Jalan Genuk sudah menggenangi sejak Rabu (20/2/2020) malam. Menurutnya, karena hujan tidak kunjung reda akhirnya banjir meluas hingga Perumahan Genuk Indah.

"Sudah tidak bisa menghitung, sekitar puluhan kendaraan yang mogok di sini. Hal ini membuat aktifitas warga di Genuk terganggu karena jalan tersebut salah satu akses utama menuju jalan raya bagi warga Genuk," katanya.

Baca Juga: Pekalongan Banjir, Aktivitas Belajar di Sekolah Lumpuh, Siswa Diliburkan

Untuk diketahui,

Load More