Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 21 Februari 2020 | 18:44 WIB
Pasangan calon independen Pilkada Solo 2020, Alam serahkan Alquran kepada komisioner KPU Solo, Jumat (21/2/2020). [Solopos]

SuaraJawaTengah.id - Hal unik dan menarik dilakukan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota (cawali dan cawawali) Kota Solo, Muhammad Ali Naharussurur-Achmad Abu Jazid (Alam) yang mendaftarkan diri dari jalur perseorangan.

Berbeda dari pasangan cawali-cawawali lainnya yang mendatangi kantor komisi pemilihan umum (KPU) dengan membawa berkas dan dokumen persyaratan kelengkapan pendaftaran, namun mereka juga menambahkannya dengan memberikan Alquran kepada salah satu Komisioner KPU Solo pada Jumat (21/2/2020) siang.

Dengan menyerahkan kitab suci tersebut, mereka mengaku ingin menunjukkan keseriusan maju Pilkada Solo pada 23 September 2020.

Dari pantauan Solopos.com-jaringan Suara.com, pasangan Alam diiringi seratusan pendukungnya tiba di Kantor KPU Solo sekitar pukul 13.50 WIB. Mereka disambut Ketua KPU Solo Nurul Sutarti dan komisioner KPU Suryo Baruno. Abah Ali, sapaan akrab Muhammad Ali, berharap Alquran itu dapat membawa keselamatan dunia dan akhirat bagi warga Solo.

Baca Juga: Setelah 23 Februari, Maju Tidaknya Gibran di Pilkada Solo Diumumkan PDIP

“Kita bawa Solo ini, penduduknya, warganya, menuju ridha Allah SWT,” ujarnya.

Ali mengatakan pemberian Alquran itu bukan sesuatu yang bersifat simbolik melainkan benar-benar pemberian maknawi dan hakiki. Menurut dia, kedatangannya ke KPU untuk menunjukkan keseriusan ikut andil dalam kontestasi Pilkada 2020.

“Atas nama, mudah-mudahan, sebagian besar warga Solo kami memberanikan diri dengan bismillahirrahmanirohim datang ke sini dalam rangka ikut andil mendarmabaktikan sedikit yang ada pada diri kami,” sambung dia.

Kepada wartawan peliput, Ali mengaku sudah menemuhi jumlah minimal syarat dukungan sebagai calon independen dalam Pilkada Solo. Bahkan menurut tim Alam, jumlah dukungan yang dihimpun mencapai 40 ribu fotokopi KTP yang dikumpulkan tidak sampai satu bulan.

“Yang jelas sudah melebihi batas minimal. Dukungan kelihatannya majemuk, dari kalangan pesantren tentu ada, ada juga banyak barisan sakit hati yang masuk. Kami kumpulkan dukungan dalam 24 hari hingga 25 hari,” imbuh dia.

Baca Juga: Pilkada Solo PDIP Tak Ada Lawan, Rudy Pasang Target Kemenangan 66 Persen

Pun saat ditanya makna pemberian Alquran kepada komisioner KPU Solo, menurut Ali, hal itu juga sebagai pesan agar rajin mengaji. Dia berharap kelak bisa mengaji bersama komisioner KPU Solo.

“Biar rajin ngaji saja. Karena saya juga belum bisa ngaji,” terang dia.

Soal kemungkinan Alam melawan paslon dari PDIP, Ali menyatakan akan mengalir saja. Menurut dia, modal awal mereka hanya Bismillah. Pada puncaknya dia optimistis berakhir dengan alhamdulillah.

Ketua KPU Solo Nurul Sutarti, mengatakan kedatangan pasangan Alam dan tim ke Kantor KPU Solo bukan untuk menyerahkan berkas syarat dukungan. Mereka baru mengunggah secara online dukungan ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon).

“Baru meng-online-kan, meskipun dukungan sudah lebih dari 35.870 orang. Yang terpantau 37.000 lebih. Rencananya hari Minggu [23/2/2020] menyerahkan berkas. Jadi kedatangan Alam untuk konsultasi dan memberikan support ke kami."

Load More