Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 13 Februari 2020 | 21:17 WIB
Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo. [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraJawaTengah.id - Meski hingga saat ini belum ada pasangan calon yang dipastikan maju dalam Pilkada Solo 2020, namun Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Solo FX Hadi Rudyatmo sudah memasang target kemenangan untuk pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota (cawali dan cawawali).

Bahkan, Rudi, sapaan FX Hadi Rudyatmo, mengaku cukup yakin pasangan cawali-cawawali Solo yang bakal diusung PDIP tidak akan mendapatkan lawan dari gabungan partai politik (parpol).

“Saya kira kan sudah tidak mungkin. Karena PDIP sudah didukung Gerindra, PSI, Golkar juga. Berarti kan sudah tidak mungkin [kader PDIP] melompat ke parpol lain [untuk dicalonkan]. Karena tidak memenuhi jumlah kursi dan suara,” ujarnya seperti diberitakan Solopos.com-jaringan Suara.com pada Kamis (13/2/2020).

Lebih lanjut, Rudy berharap dengan tidak adanya lawan dari gabungan parpol, seluruh pemilih bisa memberikan suaranya kepada cawali-cawawali PDIP. Meski begitu, Rudy tak berani menargetkan 100 persen perolehan.

Baca Juga: Gibran Ikut Uji Kelayakan Cawalkot Solo, PDIP: Hasilnya Diumumkan 23 Maret

“Harapan saya kalau melawan kotak kosong ya semuanya pilih PDIP. Karena pasti ada yang rusak dan tidak hadir, tidak bisa 100 persen. Jadi minimal perolehan suara cawali-cawawali PDIP 66 persen, seperti suara kami di DPRD,” katanya.

Diakuinya, untuk Pilkada Solo 2020, PDIP tidak perlu melakukan lobi-lobi politik karena bisa mencalonkan sendiri. Tetapi, dia siap menerima bila ada parpol lain yang mendukung pasangan cawali-cawawali yang mendapat rekomendasi.

“Ya kalau mau bergabung kita terima. Soalnya yang namanya parpol yang mampu mencalonkan sendiri, biasanya banyak parpol lain yang ikut mendukung. Kami bisa mencalonkan diri karena mempunyai 30 kursi di DPRD,” katanya.

Load More