SuaraJawaTengah.id - Meski hingga saat ini belum ada pasangan calon yang dipastikan maju dalam Pilkada Solo 2020, namun Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Solo FX Hadi Rudyatmo sudah memasang target kemenangan untuk pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota (cawali dan cawawali).
Bahkan, Rudi, sapaan FX Hadi Rudyatmo, mengaku cukup yakin pasangan cawali-cawawali Solo yang bakal diusung PDIP tidak akan mendapatkan lawan dari gabungan partai politik (parpol).
“Saya kira kan sudah tidak mungkin. Karena PDIP sudah didukung Gerindra, PSI, Golkar juga. Berarti kan sudah tidak mungkin [kader PDIP] melompat ke parpol lain [untuk dicalonkan]. Karena tidak memenuhi jumlah kursi dan suara,” ujarnya seperti diberitakan Solopos.com-jaringan Suara.com pada Kamis (13/2/2020).
Lebih lanjut, Rudy berharap dengan tidak adanya lawan dari gabungan parpol, seluruh pemilih bisa memberikan suaranya kepada cawali-cawawali PDIP. Meski begitu, Rudy tak berani menargetkan 100 persen perolehan.
Baca Juga: Gibran Ikut Uji Kelayakan Cawalkot Solo, PDIP: Hasilnya Diumumkan 23 Maret
“Harapan saya kalau melawan kotak kosong ya semuanya pilih PDIP. Karena pasti ada yang rusak dan tidak hadir, tidak bisa 100 persen. Jadi minimal perolehan suara cawali-cawawali PDIP 66 persen, seperti suara kami di DPRD,” katanya.
Diakuinya, untuk Pilkada Solo 2020, PDIP tidak perlu melakukan lobi-lobi politik karena bisa mencalonkan sendiri. Tetapi, dia siap menerima bila ada parpol lain yang mendukung pasangan cawali-cawawali yang mendapat rekomendasi.
“Ya kalau mau bergabung kita terima. Soalnya yang namanya parpol yang mampu mencalonkan sendiri, biasanya banyak parpol lain yang ikut mendukung. Kami bisa mencalonkan diri karena mempunyai 30 kursi di DPRD,” katanya.
Berita Terkait
-
Dicap Tak Penting, PDIP Blak-blakan Acuhkan Effendi Simbolon: Dia Gak Punya Efek Elektoral!
-
Gerindra Sebut Istri Edy Rahmayadi Pernah Polisikan Kader PDIP Terkait Benteng Putri Hijau
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Jagoannya Gagal Maju, 15 Ribu Anak Abah Bakal Kawal Suara Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias