SuaraJawaTengah.id - Akibat hujan deras yang menguyur Jabodetabek, membuat beberapa ruas rel dan stasiun di Kota Jakarta kebanjiran. Kondisi itu menyebabkan jadwal kereta api (KA) tujuan Jakarta-Semarang mengalami keterlambatan jadwal hingga pukul 10.00 WIB.
Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiantoro mengatakan, KA yang melintas ke arah timur mengalami ganguan, tidak terkecuali beberapa stasiun yang ada di Kota Semarang.
"Karena banjir di Jakarta berdampak pada keterlambatan kereta di Semarang hingga pukul 10.00 WIB," jelasnya saat dikonfirmasi Suara.com pada Selasa (25/2/2020).
Ia mengatakan, terdapat beberapa KA yang terdampak antara lain, KA 14 Argo Muria, KA 262 Tawangjaya Premium, KA 34 A. Cheribon, KA 4 A.B Anggrek GMR-SBI, dan KA 136 Dharmawangsa Eksp PSE-SBI.
Baca Juga: 2 Warga Cipinang Melayu Tewas Saat Banjir Jakarta
Menurutnya, keterlambatan KA berbeda-beda mulai dari tiga jam hingga empat jam keterlambatan beberapa kereta yang menuju ke timur. Bahkan, lanjutnya, terdapat KA yang belum berangkat sampai saat ini yaitu, kereta KA Cheribon dan KA Dharmawangsa.
"Kalau yang kereta A Cheribon jurusan Gambir yang seharusnya berangkat dari Gambir jam 07.05 WIB belum berangkat dan Kereta Dharmawangsa yang seharusnya berangkat dari Pasar Senen juga belum berangkat," katanya.
Karena keterlambatan kereta api ini, KAI Daop 4 Semarang meminta maaf kepada penumpang. Pihaknya akan selalu berkoordinasi agar perjalanan dan pelayan PT KAI bisa kembali nyaman dan aman.
"Kami atas sangat meminta maaf kepada penumpang karena ada gangguan ini. Saya akan segera berkoordinasi agar kembali seperti semula," paparnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Baca Juga: Anies Klaim Anak Buahnya Sudah Turun Atasi Banjir Jakarta
Berita Terkait
-
Banjir Masih Rendam 11 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta, Ketinggian Air Ada yang Capai 1 Meter
-
Diklaim Bisa Cegah Banjir Parah, Pemprov Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca Mulai Hari Ini
-
Janji Masalah Banjir Masuk Program 100 Hari Kerja, Pramono Contek Cara Ahok-Anies, Begini Katanya!
-
Jakarta Kebanjiran usai Hujan Ekstrem, Kok Pj Gubernur Malah Bersyukur, Mengapa?
-
Awan Tak Punya KTP: Modifikasi Cuaca di Tengah Cuaca Ekstrem Jakarta Berbahaya!
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!