SuaraJawaTengah.id - Sejumlah 22 dari 23 pasien yang diduga terjangkit Virus Corona, sudah dipersilahkan pulang dari Rumah Dakit Kariyadi Kota Semarang. Saat ini, masih tersisa satu pasien Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih menjalani pemeriksaan.
Direktur Medik dan Keperawatan RS Kariyadi Agoes Poerwoko mengatakan, dari total 23 pasien terdapat 13 pasien yang tidak dirawat inap karena dalam kategori pemantauan. Pasien hanya dikarantina agar terpisah dari lingkunangan selama 14 hari.
"Saat ini sudah lebih dari 14 hari. Otomatis 13 pasien tadi sudah clear dari virus corona," jelasnya saat ditemui di RS Kariyadi Kota Semarang pada Selasa (25/2/2020).
Sementara, 10 orang lainnya menjalani perawatan karena menunjukan gejala klinis seperti demam, batuk dan pernah melakukan kontak dengan Warga Negara Asing (WNA). Ia mengatakan, dari 10 pasien tadi yang sudah bisa pulang sejumlah sembilan pasien.
Baca Juga: Kominfo Temukan 127 Hoaks Virus Corona hingga 25 Februari
"Jadi, dari 23 pasien tadi saat ini tinggal satu pasien yang masih dirawat di RS Kariyadi. Pasien tersebut baru datang Senin (24/2/2020) sore kemarin," paparnya.
Ia menambahkan, dari jumlah tersebut ada 4 WNA, yakni satu orang dari Korea, satu orang dari Jepang dan satu orang dari China. Saat ini WNA tersebut sudah dinyatakan bersih dan sembuh dari penyakitnya.
Saat ini, lanjutnya, hanya satu pasien yang masih dirawat. Sedangkan, hasil labnya sudah dikirimkan ke Jakarta untuk diperdalam lagi. Selain itu, ia meminta agar warga tidak khawatir soal biaya ketika mengalami gejala-gejala klinis Corona. Pemerintah akan menanggung seluruh pengobatannya.
Ditanya soal tidak adanya warga Indonesia yang terkena virus corona, Agoes mengatakan bahwa itu merupakan anugerah Tuhan yang telah diberikan kepada masyarakat Indonesia berup kekebalan tumbuh yang baik. Hal itu membuat warga Indonesia bisa tahan dari serangan Virus Corona.
"Saya sebenarnya juga tidak tahu ya. Namun ini merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada masyarakat Indinesia. Semoga tidak akan ada warga Indonesia yang terkena Virus Corona," katanya.
Baca Juga: Hadapi Dampak Virus Corona, Pemerintah Kasih Rp 72 Miliar ke Influencer
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Paul Munster Minta Persebaya Jaga Konsistensi, Optimis Kalahkan PSIS Semarang?
-
Inovasi Kopi Sirap: Metode Pengolahan Unik yang Bikin Kopi Lokal Makin Terkenal
-
PSIS Semarang: Tak Dilirik Patrick Kluivert, Justru Sumbang Pemain ke Timnas Negara Lain
-
Pelatih PSIS Semarang Soroti Persaingan Ketat Tim Papan Bawah karena Hal Ini
-
Babak Baru Polisi Tembak Pelajar di Semarang: Aipda Robig Segera Diadili Kasus Gamma
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng