SuaraJawaTengah.id - Pasien meninggal dunia di RSUP Kariadi yang diduga terinfeksi Virus Corona diketahui merupakan kapten salah satu kapal yang pulang dari Spanyol menuju Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, M Abdul Hakam mengatakan, pasien tersebut sempat dirawat menggunakan kapal hingga ke Dubai.
Karena mengalami masalah dalam pernafasan, akhirnya ia dipulangkan ke Indonesia menggunakan pesawat terbang.
"Pasien sempat transit di Dubai setelah dia datang dari Spanyol," kata Abdul saat dihubungi Suara.com, Rabu (26/2/2020).
Sebelumnya, pasien masuk di Indonesia pada tanggal 22 Febuari 2020, lalu pada 17 Februari pasien tersebut dirawat di salah satu rumah sakit daerah di Jawa Tengah.
Pada akhirnya, ia harus dirujuk ke RSUP Kariadi pada tangga 19 Febuari 2020.
"Berdasarkan dara yang ia terima, saat itu ia datang ke RSUP Kariadi dengan keluhan sesak nafas dan demam," paparnya.
Ia mengatakan, pasien tersebut berumur 37 tahun dan tinggal di salah satu daerah di Kota Semarang. Menjawab soal pemakaman yang tertutup. Menurutnya, apa yang telah dilakukan RSUP Kariadi sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Iya mertuamya memang orang Pati namun dia tinggalnya di salah satu daerah Kota Semarang. Yang terpenting, pasien meninggal bukan karena Virus Corona," imbuhnya.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Perilisan iPhone Baru Terancam Mundur
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Kariadi Semarang Agoes Oerip Poerwoko mengatakan, saat perawatan pasien tersebut memang dilakukan dengan standar ketika simulasi pasien terinfeksi Virus Corona.
"Petugas yang pasien juga mempunyai aturan-aturan khusus. Mereka memang tidak diperbolehkan keluar masuk ruangan isolasi karena dikhawatirka akan menular kepada pasien yang lain," katanya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Tag
Berita Terkait
-
Viral Foto-foto Gadis Singapura Berpesta di Kelab Malam Tetap Pakai Masker
-
Antisipasi Penyebaran Virus Corona Covid-19, Museum Ghibli Tutup Sementara
-
Geger Pasien Tewas Kena Corona, Dinkes Semarang: Tidak Benar, Itu Pneumonia
-
Berjibaku Lawan Corona Covid-19, Tenaga Kesehatan Dapat Durian Gratis!
-
Menteri Wishnutama: Anggaran Rp 72 Miliar Bukan untuk Influencer Saja
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota