SuaraJawaTengah.id - Perempuan asal Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, P, 22, nyaris diperkosa, Sabtu (22/2/2020) dini hari, saat suaminya tengah bekerja lembur di gudang dekat rumah.
Gara-gara peristiwa tersebut, P yang merupakan ibu rumah tangga kini masih syok dan trauma.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com--Jaringan Suara.com--, Jumat (21/2/2020) malam itu, P bersama anaknya yang masih balita di rumah sementara suaminya, Bc, bekerja lembur.
Tiba-tiba pukul 00.10 WIB, ada suara orang mengetuk pintu rumah. Karena takut, P menelepon serta mengirim pesan Whatsapp kepada suaminya. Kondisi rumah P berada di kawasan sepi. Bagian kanan dan kirinya lahan kosong.
Dengan telepon yang masih dengan sang suami, P keluar kamar. Terlihat, seorang pria tak dikenal berusia sekitar 25 sudah berada di dalam rumah. Pria itu ternyata sudah membobol pintu dan masuk ke dalam rumah.
P lantas berteriak maling beberapa kali. Pelaku sempat menengok keluar rumah dan melihat kondisi lingkungan malam itu sepi pun nekat melanjutkan aksinya.
Pelaku bahkan sempat mencekik P hingga lemas dan terjatuh ke lantai. Saat itulah, pelaku menggerayangi bagian atas dan bawah tubuh P.
P tak kuasa melawan pelaku karena kondisinya sudah lemas. Beruntung sang suami segera pulang ke rumah. "Saya sampai di rumah lihat ada motor matic warna putih terparkir di depan rumah,” kata sang suami, Bc, kepada wartawan, Kamis (27/2/2020).
Pelaku langsung melarikan diri saat mendengar suara sepeda motor Bc. Bc sempat menabrak motor pelaku hingga helm dan sandal pelaku terjatuh.
Baca Juga: Arman 2 Tahun Perkosa Anak Kandung, Ancam Bunuh dan Ceraikan Istri
Pelaku berhasil melarikan diri ke arah utara menuju Manang, Grogol.
“Saya tidak sempat ngejar karena langsung masuk ke dalam rumah. Saya lihat istri saya lemas dan tersandar di tembok. Anak saya juga menangis kencang ketakutan malam itu,” katanya.
Bc kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi. Dia juga mengamankan helm serta sandal milik pelaku yang diserahkan ke polisi sebagai barang bukti.
Hingga kini, dia mengatakan istrinya masih trauma dan sering kali berteriak ketakutan. Dia juga khawatir dengan kondisi psikologis sang istri.
“Saya akan bawa istri ke psikolog, untuk sementara kami tidak tinggal di rumah itu dulu tapi mengungsi,” katanya.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho membenarkan adanya laporan peristiwa itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC