SuaraJawaTengah.id - Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan lebih dari lima jam oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pelabuhan Tanjung Emas dan dinayatakan bebas Virus Corona, Wali Kota Hendrar Prihadi tetap melarang penumpang Kapal Pesiar Viking Sun turun di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Alasan yang disampaikan Hendrar melarang penumpang Kapal Pesiar Viking Sun tersebut karena keamanan.
"Meski semua penumpang sudah dinyatakan negatif, kami sepakat untuk menolak agar Kapal Viking Sun dilarang menurunkan penumpang di Semarang," jelasnya saat ditemui di Kantor Wali Kota Semarang, Kamis (5/3/2020).
Meski demikian, ia tetap memperbolehkan Kapal Pesiar Viking Sun bersandar jika hanya untuk memasukan bahan logistik. Namun, ia memberikan syarat kepada kapten kapal untuk tidak menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Mas.
Baca Juga: Resmi! Kapal Pesiar Viking Sun Dilarang Masuk Semarang, Putusan Ganjar
"Kapal boleh bersandar, hal itu terpaksa diperbolehkan karena memasukan bahan logistik itu sangat penting buak kebutuhan hidup. Namun saya sudah memberi syarat agar tidak menurunkan penumpang," paparnya.
Menurutnya, pelarangan penumpang kapal Viking Sun untuk turun di Pelabuhan Tanjung Mas sangat wajar, mengingat kapal tersebut mempunyai riwayat pergi ke Ausralia dimana salah satu warganya sudah terpapar Virus Corona.
"Kalau dilihat, history perjalanan Kapal Pesiar Viking Sun pernah pergi Ke Australia. Seperti diketahui bahwa negara tersebut juga sedang terserang oleh Virus Corona," katanya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Baca Juga: Diduga Bawa Virus Corona, Kapal Pesiar Viking Sun Dilarang Masuk Semarang
Berita Terkait
-
Pinjam Kantor Polisi, KPK Periksa Ketua DPRD Semarang Terkait Kasus Korupsi Walkot Ita
-
Periksa Anggota DPRD Kota Semarang, KPK Cecar Soal Pengaturan Lelang di Pemkot
-
Amankan Puluhan Pelajar, Polisi Panggil Ortu untuk Tanyakan Apa Alasan Siswa SMK Ikut Aksi di Depan DPRD Kota Semarang
-
Mengintip Isi Garasi Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi, Ada Mobil Listrik hingga Minibus Dibawah Rp100 Juta
-
Mahasiswa Dorong Gerbang Balai Kota Semarang hingga Roboh, Tuntut Jokowi Mundur!
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!