Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 09 Maret 2020 | 16:43 WIB
Ilustrasi virus Corona Covid-19 - (Pixabay/geralt)

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Banjarnegara Ery Rosita mengatakan, pihaknya melakukan penyilidikan epidemiologi terhadap warga Banjarnegara yang pulang dari luar negeri.

Langkah ini untuk mengantisipasi masuknya virus Corona ke Banjarnegara yang dibawa dari luar negeri. Ia mengakui semenjak virus Corona mewabah, sejumlah Buruh Migran Indonesia (BMI) di negara yang terinfeksi Corona pulang kampung ke Banjarnegara.

"Sudah mulai pulang, enggak banyak, belasan,"katanya

Masalahnya tidak semua BMI yang pulang ke Banjarnegara terpantau oleh pihaknya. Sebab itu, pihaknya meminta kerja sama aparat desa dan masyarakat untuk melaporkan warga di lingkungannya yang baru atau akan pulang dari luar negeri. Sehingga pihaknya bisa segera melakukan penyelidikan epudemiologi terhadap yang bersangkutan.

Baca Juga: Dua Pasien Warga Banjarnegara dan Kebumen Diisolasi di RS Margono Soekarjo

Penyelidikan ini bukan hanya menelusuri riwayat kesehatan warga, namun juga riwayat kontaknya dengan warga negara asing (WNA) selama di luar negeri. Jika ditemukan gejala infeksi virus Corona, seperti demam, batuk, pilek disertai gangguan pernafasan dari hasil pemeriksaan medis, warga itu akan langsung dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo atau RSUD Banyumas yang ditunjuk pemerintah untuk penanganan pasien suspect Corona di Jawa Tengah bagian barat selatan.

"Diperiksa riwayat kesehatannya, diwawancara di luar negeri apakah pernah kontak dengan pasien positif Corona," katanya.

Kontributor : Khoirul

Load More