SuaraJawaTengah.id - Empat pasien yang dirawat karena mengalami demam, flu dan suhu badan panas setelah memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri dipastikan negatif Virus Corona. Pasien tersebut telah diisolasi sejak minggu lalu di RS Margono Soekarjo Purwokerto dan RSUD Banyumas.
"Dua pasien yang kita rawat di sini semua negatif, keduanya berjenis kelamin perempuan dan asli warga Banyumas," kata Wakil Direktur Umum RSUD Banyumas Noegroho Harbani melalui pesan singkat kepada wartawan pada Senin (9/3/2020).
Kedua pasien tersebut sebelumnya diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Hongkong dan Singapura. Satu di antara pasien tersebut diketahui seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) dari Hongkong. Pihaknya kini tengah berdiskusi dengan dokter penanggung jawab pasien (DPJP) yang merawat untuk memberikan kepastian kepulangan.
"Kedua pasien tersebut sudah bersiap-siap untuk pulang ke rumahnya setelah mendapat kepastian dari sampel air liur yang dikirim ke Balitbang Kemenkes. Hasilnya negatif," lanjutnya.
Baca Juga: WNI Positif Corona Naik Jadi 19 Orang, Istana: Jangan Panik, Bukan Wuhan
Sementara itu, dua dari tiga pasien yang dirawat di RS Margono Soekarjo Purwokerto juga sudah diperbolehkan pulang setelah hasil yang dikirim ke Balitbang Kemenkes negatif. Dua pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Taiwan dan Malaysia.
"Yang akan dipulangkan pasien dari Kabupaten Banjarnegara dan Kebumen, malah rencananya akan dijemput dinas kesehatan kabupatennya masing-masing," kata Direktur RS Margono Soekarjo Purwokerto Tri Kuncoro kepada wartawan pada Senin (9/3/2020).
Sedangkan pasien dari Kabupaten Cilacap belum bisa dipulangkan karena masih menunggu hasil dari Balitbang Kemenkes Jakarta.
"Satu pasien ini masih di ruang isolasi karena dari pusat hasilnya belum keluar. Pasien ini memiliki riwayat perjalanan dari Macau berjenis kelamin perempuan dan berusia 34 tahun," katanya.
Untuk diketahui sebelumnya, Kabupaten Banyumas mengisolasi lima pasien yang mengidap penyakit demam, flu dan suhu badan panas setelah memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
Baca Juga: Geger Corona, Pemerintah Harap Bantuan Swasta Bangun Infrastruktur
Kelima pasien tersebut dirawat di RS Margono Soekarjo Purwokerto dan RSUD Banyumas dan diisolasi sejak minggu lalu. Tiga pasien yang dirawat di RS Margono Soekarjo Purwokerto merupakan rujukan dari Kabupaten Cilacap, Banjarnegara dan Kebumen.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Edukasi Para Perangkat Desa, LKPP Gelar Sosialisasi PBJ di Desa di Lingkungan Banyumas
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
Terkini
-
Fenomena di Balik Dukungan Masif Ulama: Mampukah Yoyok-Joss Menangkan Pilwalkot Semarang?
-
Tim Hukum Andika-Hendi Curigai Netralitas TNI-Polri di Pilkada Jateng, Desak Kapolri Tegas!
-
Antisipasi Kecurangan Pilwakot Semarang, Yoyok-Joss Kerahkan 4.714 Saksi di TPS
-
Manuver Politik! Purnawirawan Polri Jawa Tengah Dukung Andika-Hendi di Pilgub 2024
-
Pengamat: Optimalisasi Kereta Api, Solusi Efektif Atasi Masalah Truk ODOL