SuaraJawaTengah.id - Satreskrim Polres Tulungagung menangkap ARK (20) pemuda warga Rejotangan, seusai terbukti memerkosa remaja usia empat belas tahun. Parahnya lagi, korban dirudapaksa saat sedang haid atau datang bulan.
"Ya korban sedang haid," kata Kapolres Tulungagung Ajun Komisaris Besar Eva Guna Pandia melalui WhatsApp, Selasa (10/3/20).
Kasus itu bermula ketika korban dan pelaku janjian bertemu, Minggu (1/3) akhir pekan lalu. Keduanya janjian bertemu di indekos teman pelaku, daerah Ngunut.
Kepada orangtuanya, korban saat itu berpamitan untuk belajar kelompok di rumah temannya sekitar pukul 11.00 WIB. Korban dan pelaku lalu bertemu di tempat yang telah disepakati.
Baca Juga: Sejak Kasus Dugaan Pencabulan Terkuak, Pendeta HL Tak Terlihat di Gereja
Setelah dua jam bertemu, korban lalu pamit pulang. Namun, korban ditahan oleh ARK dengan alasan kangen.
ARK lalu mengajak korban untuk bersetubuh. Tapi, korban menolak karena sedang menstruasi.
Bukannya mengurungkan niat, ARK justru tetap mencabuli korban meski tengah haid. Setelah puas, pelaku lalu mengajak korban berkeliling daerah Ngunut.
"Setelah itu diajak berkeliling dulu oleh tersangka," ungkap Pandia.
Kasus ini terungkap ketika orang tua korban menginterogasi. Mengetahui anaknya telah disetubuhi, orang tua korban lalu melapor ke polisi.
Baca Juga: Polisi Sebut Putra Kiai di Jombang Tersangka Pencabulan Bakal Serahkan Diri
Setelah melakukan penyelidikan, ARK berhasil ditangkap. Kini pemuda asal Desa Buntaran itu dijerat dengan pasal 76D juncto 81 ayat (1) atau (2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya di atas sepuluh tahun penjara.
Berita Terkait
-
Empat Remaja Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Terhadap Pria Berkebutuhan Khusus di Rajasthan
-
Aksi Bejat Kakek di Sukabumi, Cabuli Bocah SD Hingga 9 Kali
-
5 Santri Jadi Korban Nafsu Bejat Pimpinan dan Guru Ponpes di Jaktim, Iming-iming Uang dan Liburan ke Ancol
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Duren Sawit Cabuli Santri Berkedok Pengobatan, Istri Pernah Pergoki Tapi Tak Digubris
-
Kisah Pilu Siswi Kelas 6 SD, Nyaris Tiap Pekan Dicabuli saat Main ke Rumah Ayah Tiri
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Tenang! Pasokan LPG 3 Kg di Pantura Jawa Tengah Stabil, Warga Tak Perlu Khawatir Jelang Lebaran
-
Dari Hobi Coklat Jadi Omzet Jutaan: Simak Kisah Inspiratif Cokelat Ndalem
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Daftar Kekayaan Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Terpilih Periode 2025-2030
-
Jelang Pelantikan Gubernur, Ahmad Luthfi: Tidur Cukup dan Pikiran Bahagia