SuaraJawaTengah.id - Dua pasien yang positif terinfeksi Virus Corona di Jawa Tengah (Jateng) mempunyai riwayat berpergian ke Kota Bogor, Jawa Barat. Berdasar laporan yang didapat Pemprov Jateng, dua pasien positif corona tersebut pernah mengikuti seminar di Kota Hujan tersebut.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, sebenarnya dua WNI yang positif terinfeksi Virus Corona tersebut masih memiliki satu teman lagi. Mereka saat itu berangkat bersama menuju Kota Bogor.
"Jadi yang dua sudah positif Virus Corona dan yang satu ini baru masuk dan sedang dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," jelasnya saat bertemu dengan awak media di kediamannya, Jumat (13/3/2020).
Kekinian, satu temannya yang masih bersatatus PDP tersebut juga sedang dirawat di RSUD Moewardi Solo. Pasien tersebut sedang menjalani pemeriksaan dan menunggu hasil lab untuk memastikan pasien tersebut positif corona atau tidak.
Baca Juga: 35 Orang Jadi Pasien Baru Corona, Jubir COVID-19: Hasil Tracing 2 Hari Lalu
"Saat ini, perkembangan terbaru status pasien tersebut masih PDP. Saat ini masih menunggu hasil lab untuk memastikan," paparnya.
Saat ditanya, tiga pasien tersebut ke Bogor untuk mengikuti seminar apa, Pemprov Jateng masih terus mendalami dan akan mencari agar mata rantainya dapat ketemu. Pihaknya berjanji akan selalu mentracking perjalanan tiga pasien tersebut.
"Untuk saat ini kita belum ada laporan saat mereka ke Bogor itu sedang mengikuti seminar apa. Namun kita akan terus mencarinya," katanya.
Meski demikian, ia berharap agar warga Jateng tidak panik. Masyarakat yang merasa pernah kontak langsung dengan dua pasien tersebut segera lapor ke rumah sakit yang sudah direkomendasikan oleh Pemprov Jateng.
"Bagi yang pernah kontak langsung dengan dua mereka, segera laporkan kepada rumah sakit yang telah direkomendasikan. Selain itu, saya juga mengimbau agar masjid dan musala tidak diberi karpet. Cukup lantai saja, agar bisa dibersihkan dengan sabun," katanya.
Baca Juga: Pasien Positif Corona Kabur, DPR Minta TNI-Polri Ikut Jaga Rumah Sakit
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias