SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyampaikan, ada tiga pasien yang sedang diisolasi di RSUD Dr. Moewardi Solo. Satu dari tiga pasien itu telah dinyatakan positif corna.
Menurutnya, Dinas Kesehatan Kota Solo dan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sedang menelusuri satu orang yang bekerja sebagai sopir pribadi karena dianggap perna berkontak langsung kepada pasien positif.
Hadi seperti dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Sabtu (14/3/2020) mengatakan, orang itu dicari karena pernah meminjamkan jaketnya saat pasien positif corona merasa tidak enak badan.
"Satu tambahan lagi driver yang mengantarkan pasien itu ke sana ke mari. Waku itu, pasien merasa enggak enak badan jaketnya (sopir) dipinjamkan," kata dia.
Baca Juga: Update Corona Covid-19 di Indonesia: 8 Sudah Negatif, 5 Meninggal Dunia
Dia mengatakan penelusuran dilakukan guna memastikan apakah si sopir itu terinfeksi atau tidak virus corona.
"Sekarang baru ditelusuri Dinas Kesehatan Kota Solo dan provinsi untuk mengindikasi apakah benar terpapar virus corona atau tidak," kata dia.
Hadi mengatakan, tiga pasien yang diisolasi itu tercatat tinggal di Mojosongo (ber-KTP Kadipiro), Wonogiri dan satu pemandu wisata dari Bali. Dari ketiga pasien isolasi tersebut, dua di antaranya berasal dari klaster yang sama, yakni acara seminar di Bogor.
"Yang dirawat di dr Moewardi tiga, satu yang kemarin bersama-sama dengan pasien meninggal dunia dalam satu kamar. Yang satu [lagi] adalah dari Wonogiri ikut acara sama seminar di Bogor. Dan satu lagi guide dari Bali," kata dia.
Meski ada penambahan pasien isolasi di RSUD Dr. Moewardi, lelaki yang akrab disapa Rudy ini mengimbau masyarakat tak perlu panik karena ia yakin Pemkot Solo mampu mengatasi dan melawan virus corona.
Baca Juga: Tertular Corona dari Pasien, Anies: Dokter dan Perawat Kerja Nonstop
"Saya mengimbau masyarakat tak perlu panik karena Pemerintah Kota Solo mampu mengatasi tentang virus corona sendiri. Kami mengajak masyarakat untuk berani melawan virus corona ini," kata dia.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Ngegaspol, Naik Tinggi Lagi Hari Ini
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
Terkini
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng
-
Semen Gresik Dukung Asta Cita ke-6 Presiden Republik Indonesia Melalui Program FMM
-
BRI Purwodadi Salurkan Bantuan CSR BRI Peduli untuk Anak Yatim di Grobogan