Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 16 Maret 2020 | 00:15 WIB
Simulasi penanganan pasien yang terdeteksi Virus Corona di RS Margono Soekarjo Purwokerto. [Suara.com/Anang Firmansyah]

SuaraJawaTengah.id - Rumah Sakit Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto kembali mengisolasi empat pasien dalam pengawasan (PDP) karena mengalami gejala yang hampir sama dengan pasien Corona, yakni batuk, pilek dan merasa tidak enak badan setelah memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.

"Untuk PDP yang pertama pasien asal Kabupaten Cilacap, rujukan RS Swasta dari Kabupaten Banjarnegara. Masuk tanggal 12 Maret lalu. Ia diketahui memiliki riwayat sepulang umrah pada 10 Maret," kata Direktur RS Margono Soekarjo Purwokerto Tri Kuncoro kepada Suara.com pada Minggu (15/3/2020).

Menurut Tri, pasien tersebut saat ini dalam kondisi baik. Tinggal menunggu hasil pemeriksaan swab yang dikirim ke Balitbang Kemenkes.

Selain itu, PDP yang kedua masuk ke RS Margono pada 14 Maret pukul 00.30 WIB, warga Kabupaten Banjarnegara rujukan dari rumah sakit yang sama dengan pasien pertama.

Baca Juga: Sempat Diisolasi di RSUD Margono, Pasien asal Banjarnegara Negatif Corona

"PDP kedua memiliki riwayat perjalanan dari Canberra tanggal 24 Februari lalu, saat ini kondisinya baik, dan sudah dikirim hasil swabnya ke Balitbang Kemenkes," lanjutnya.

Lalu pasien yang ketiga, menurut Tri datang atas inisiatif sendiri ke IGD asal Purwokerto pada siang tadi pukul 12.30 WIB. Ia merasa tidak enak badan setelah memiliki riwayat perjalanan dari Penang, Malaysia dan Tangerang.

"Tanggal 27 Februari lalu, ia pulang dari Malaysia, namun tidak langsung pulang. Mampir dulu ke Tangerang dan pulang ke Purwokerto tanggal 3 Maret. Pasien saat ini kondisinya baik. Keluhan batuk, pilek, tenggorokan gatal dan tidak enak badan. Suhu tubuhnya 36,9 derajat," jelasnya.

Sedangkan pasien terakhir yang diisolasi RS Margono Soekarjo adalah pasien asal Kabupaten Cilacap. Ia dirujuk dari RS Swasta di wilayah Cilacap Barat 15 Maret pukul 13.30 WIB. Pasien tersebut berdasarkan riwayat perjalanannya tidak dari luar negeri.

"Pasien tersebut diketahui tanggal 11 Februari lalu pergi ke Jogja. Ada acara pertemuan sebuah acara penyelenggaranya dari China. Lalu dilanjutkan lagi tanggal 13 Februari di acara serupa di Purwokerto. Saat masuk tadi keluhannya panas, sesak nafas, batuk dan lemas," jelasnya.

Baca Juga: Dua Pasien Warga Banjarnegara dan Kebumen Diisolasi di RS Margono Soekarjo

Untuk pasien ketiga dan keempat yang masuk pada hari ini, menurut dr Tri belum dilakukan tindakan pengambilan swab. Hanya sudah dilakukan rontgen awal sehingga dilakukan tindakan isolasi. Pengambilan swab dimungkinkan esok pagi untuk selanjutnya dikirim ke laboratorium.

Load More