SuaraJawaTengah.id - Warganet Banjarnegara Jawa Tengah sempat diresahkan dengan beredarnya informasi adanya warga dari Desa Kaliajir Kecamatan Purwanegara yang positif Corona. Belakangan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarnegara mengonfirmasi informasi tidak benar alias hoax.
Meski begitu, Dinkes Banjarnegara tak menyangkal adanya Warga Banjarnegara, tanpa menyebut alamat detailnya, yang diisolasi di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto karena diduga suspect Virus Corona.
Meski masih suspect, kabar itu juga sempat melahirkan kekhawatiran bagi warga. RSUD Anna Lasmanah Banjarnegara sampai mengeluarkan pengumuman resmi bahwa pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Soekarjo bukan dari rumah sakit itu, melainkan dari rumah sakit swasta di Banjarnegara.
Ini menyusul kegelisahan pasien maupun perawat RSUD karena rumor yang berkembang. Mereka khawatir pasien itu dirujuk dari RSUD Banjarnegara.
Kini masyarakat Banjarnegara boleh lega. Warga Kabupaten Banjarnegara yang sempat diisolasi di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto akhirnya dinyatakan negatif Virus Corona. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono
Budhi menyampaikan hasil resmi pemeriksaan dan perkembangan terakhir pasien warga Banjarnegara di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto yang sempat terindikasi virus Corona. Ia mengaku telah dihubungi pihak RSUD Margono Soekarjo Purwokerto yang memberitahukan, pasien asal Banjarnegara dinyatakan negatif atau tidak terinfeksi virus Corona. Pasien itu siap digeser ke perawatan biasa dan terbebas dari isolasi.
“Pasien dijemput hari ini juga, Senin (9/3/2020)," katanya
Setelah pasien dinyatakan negatif Kemenkes melalui RSUD dr Margono Soekarjo, Pemkab Banjarnegara dinyatakan Zero Corona.
Karena itu, Budhi mengimbau warganya agar tidak perlu panik hingga bertindak di luar batas kewajaran, seperti memborong masker, antiseptic tangan hingga makanan dalam jumlah besar.
Baca Juga: Dua Pasien Warga Banjarnegara dan Kebumen Diisolasi di RS Margono Soekarjo
Masyarakat pun diimbau tidak buru-buru ke rumah sakit jika hanya mengeluhkan batuk pilek, kecuali yang pulang dari luar negari atau pulang mroh dalam waktu 14 hari dengan keluhan batuk, pilek, dan sesak nafas.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Banjarnegara Ery Rosita mengatakan, pihaknya melakukan penyilidikan epidemiologi terhadap warga Banjarnegara yang pulang dari luar negeri.
Langkah ini untuk mengantisipasi masuknya virus Corona ke Banjarnegara yang dibawa dari luar negeri. Ia mengakui semenjak virus Corona mewabah, sejumlah Buruh Migran Indonesia (BMI) di negara yang terinfeksi Corona pulang kampung ke Banjarnegara.
"Sudah mulai pulang, enggak banyak, belasan,"katanya
Masalahnya tidak semua BMI yang pulang ke Banjarnegara terpantau oleh pihaknya. Sebab itu, pihaknya meminta kerja sama aparat desa dan masyarakat untuk melaporkan warga di lingkungannya yang baru atau akan pulang dari luar negeri. Sehingga pihaknya bisa segera melakukan penyelidikan epudemiologi terhadap yang bersangkutan.
Penyelidikan ini bukan hanya menelusuri riwayat kesehatan warga, namun juga riwayat kontaknya dengan warga negara asing (WNA) selama di luar negeri. Jika ditemukan gejala infeksi virus Corona, seperti demam, batuk, pilek disertai gangguan pernafasan dari hasil pemeriksaan medis, warga itu akan langsung dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo atau RSUD Banyumas yang ditunjuk pemerintah untuk penanganan pasien suspect Corona di Jawa Tengah bagian barat selatan.
Berita Terkait
-
Pasien Suspect Corona di Bandung Bertambah 2, Pernah ke Yogya dan Surabaya
-
Khawatir Virus Corona, Penumpang Kereta Bertengkar Gara-gara Batuk
-
Tim Surveillance Kemenkes Telisik Jejak Pasien Suspect Corona di RS Swasta
-
Corona Covid-19, Ilmuwan Kembangkan Vaksin dari Darah Pasien yang Pulih
-
Pasien Suspect Corona di RSPI Sulianti Saroso Bertambah, Total Ada 10 Orang
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC