SuaraJawaTengah.id - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Solo memastikan tahapan Pilkada Solo tahun 2020 tetap berjalan sesuai agenda. Meski ada bayang-bayang virus Corona yang mulai menyerang sejumlah warga Kota Bengawan.
Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti menuturkan sejauh ini belum ada perintah dari KPU pusat untuk menunda agenda Pilkada 2020. Pada Maret 2020 ini ada sejumlah agenda tahapan Pilkada 2020 yang sedang dan mesti dikerjakan KPU Solo. Seperti mengumumkan daftar anggota terpilih panitia pemungutan suara (PPS) di 54 kelurahan.
“Sejauh ini belum ada perubahan. Kami jalan terus,” ujar dia saat dihubungi, Minggu (15/3/2020).
Pengumuman itu harus dilakukan pada Minggu. Selain itu KPU Solo mesti melantik anggota PPS terpilih pada 22 Maret 2020. “Akhir bulan ini ada juga tahap verifikasi faktual dukungan calon perseorangan,” kata dia.
Baca Juga: Pebasket NBA Christian Wood Positif Virus Corona
Ihwal tahap verifikasi faktual dukungan calon perseorangan akan dilakukan oleh tiga anggota PPS di setiap kelurahan. Tapi untuk kemudahan, dimungkinkan mereka dibantu oleh tenaga khusus yang direkrut oleh KPU Solo.
“Kami belum petakan kebutuhan tenaga teknis ini seberapa jumlahnya dan persebarannya. Tapi dilihat dari syarat dukungan calon perseorangan, paling banyak di Jebres dan Banjarsari. Kita lihat seperti apa,” tutur dia.
Nurul mengaku terus berkoordinasi dengan KPU Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan KPU pusat terkait status kejadian luar biasa (KLB) virus Corona di Solo. Tapi hingga Minggu siang belum ada perubahan tahapan Pilkada Solo.
“KPU Jateng sudah menyampakan kepada kami bahwa sejauh ini masih menunggu petunjuk dari KPU pusat. Sembari menunggu petunjuk dari KPU pusat, penyelenggaraan tahapan pilkada harus terus berjalan,” urai dia.
Untuk mengurangi potensi penyebaran virus Corona, Nurul menekankan pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Kongkretnya dengan rajin cuci tangan menggunakan sabun dan memakai handsanitizer.
Baca Juga: Garuda Tolak Terbangkan Sampel Suspect Virus Corona di Papua ke Jakarta
“Kami tekankan kepada teman-teman untuk menerapkan SOP [standar operasional prosedur] keamanan dari virus Corona di kantor. Jaga kesehatan dan kebersihan badan agar tak tertular dan menularkan,” tegas dia.
Berita Terkait
-
Kaesang Bongkar Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo: Bukan Karena Mulyono
-
Jokowi Disindir Post Power Syndrome, Dinilai Tak Mau Lepas dari Panggung Politik
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
-
'Menyala' dari Dulu, Ini Gaya Selvi Ananda Dampingi Gibran di Pelantikan Wali Kota Solo dan Wapres
-
Gerindra Pastikan Anak Jokowi Tak Akan Maju Gantikan Gusti Bhre: Kota Solo Terlalu Kecil Buat Kaesang
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?