SuaraJawaTengah.id - Pengasuh Sumanto, eks narapidana kasus pencurian mayat asal Desa Plumutan Kecamatan Kemangkon Purbalingga, Supono Mustajab (67), meninggal dunia. Supono meninggal akibat kecelakaan tragis yang menimpanya, Senin (16/3) di Desa Serang Kecamatan Karangreja Purbalingga.
Dari informasi Kepolisian, kejadian itu berawal saat sebuah mobil pick up bernomor polisi T-8528-EC melaju dari arah barat atau Desa Serang menuju selatan ke arah Purbalingga.
Sesampai di lokasi kejadian, mobil itu oleng ke kanan. Nahas dari arah berlawanan melaju kendaraa Vario bernomor polisi R-4204-MV yang dikendarai Supono hingga kecelakaan tidak terhindarkan.
Akibatnya, mobil mengalami rusak berat pada bagian depan. Begitu pun sepeda motor Honda Vario yang mengalami ringsek dan rusak berat. Adapun sang pengendara, Supono mengalami luka serius hingga dilarikan ke RSUD Goeteng Purbalingga. Namun Tuhan berkehendak lain, nyawa Supono tidak tertolong.
Baca Juga: Diamuk Si Jago Merah, Sumanto Tewas Terpanggang
"Benar kecelakaannya di Desa Serang, kemarin," kata Kepala Desa Serang Sugito
Sugito mengatakan, saat kejadian Supono dalam perjalanan menuju Desa Serang yang terkenal dengan wisata kebun stroberinya itu. Supono menurutnya memang rutin ke Desa Wisata Serang untuk mengunjungi homestay nya yang disewakan ke wisatawan.
Selain ustaz atau dai sekaligus pemilik yayasan Annur panti rehabilitasi jiwa di Bungkanel Kecamatan Karanganyar, Supono dikenal juga sebagai wirausahawan. Ia memiliki bisnis restoran, hingga homestay di lereng gunung Slamet.
Supono di mata Sugito adalah tokoh yang dituakan oleh masyarakat di Purbalingga. Ia juga kerap mengisi pengajian yang diselenggarakan masyarakat. Dalam pengajian yang dihadirinya, ia tak jarang mengajak serta Sumanto untuk dikenalkan ke masyarakat.
"Pernah ajak Sumanto kesini, pas pengajian,"katanya
Baca Juga: Kondisi Telungkup dan Pisau Tertancap di Dada, Istri Sumanto Tewas
Nama Supono tersohor setelah bersedia merawat Sumanto, eks napi yang terlibat kasus pencurian dan pemakan daging mayat, 2003 lalu. Bebas dari penjara, Sumanto ditolak warga untuk kembali kampung halamannya. Supono mau menerima dan merawat Sumanto hingga maut menjemputnya.
Berita Terkait
-
Dikira Hijrah Sungguhan, Aming Diminta Jadi Juri Acara Lomba Keagamaan
-
Aming Bakal Perankan Sumanto Kanibal di Film, Penampilannya Mirip Banget!
-
Sumanto Lewat! Begini Kisah Kathy Si Kanibal Asal Australia yang Kuliti Pacar Gegara Ogah Diajak Nikah
-
Throwback Crime Story: Jasad Nenek-nenek Dimakan Sumanto
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil
-
Nusakambangan Tambah Tamu: 6 Napi Teroris Dipindah ke Supermax Security
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar