SuaraJawaTengah.id - Petugas Satpol PP Solo menangkap 'basah' sejumlah siswa usia SMA nongkrong di warung di kawasan Solo, Jawa Tengah setelah ada pemberlakuan libur sekolah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona COVID-19.
Bukanya belajar di rumah, sejumlah remaja ini malah berkeliaran di warung pada Selasa (17/3/2020) kemarin.
Satpol PP Solo mengadakan pemantauan lapangan terhadap siswa sekolah yang berada di luar rumah selama masa libur antisipasi penyebaran virus corona selama dua pekan ini.
Hasilnya, pada Selasa petugas Satpol PP Solo mendapat sejumlah siswa SMA sederajat nongkrong di warung pinggir jalan.
Satpol PP menurunkan dua tim untuk memantau wilayah Banjarsari dan Laweyan. Masing-masing tim beranggotakan delapan orang.
“Ada beberapa siswa usia SMA yang kami temui sedang nongkrong di warung wilayah Sumber, Banjarsari, Solo. Meskipun mereka tidak berseragam, mereka kelihatan masih usia sekolah sehingga kami dekati. Ternyata mereka memang berstatus siswa sekolah menengah di dekat situ,” ujar Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Solo, Agus Sis Wuryanto kepada Solopos.com--jaringan Suara.com.
Saat siswa SMA Solo itu dimintakan keterangan, mereka mengakui tidak memiliki alasan kuat untuk berada di luar rumah. Mereka kemudian diminta pulang ke rumah.
“Karena tidak punya alasan selain nongkrong, ya mereka kami suruh pulang,” imbuhnya.
Agus menambahkan petugas juga mendapati siswa usia SD atau SMP berada di luar tak jauh dari rumah masing-masing. “Mereka juga kami imbau untuk pulang dan masuk ke dalam rumah.”
Baca Juga: Sekolah Libur karena Corona, Pelajar Terciduk Pelesiran ke Mal
Masa Darurat Corona Diperpanjang hingga 91 Hari
Pemantauan lapangan tersebut rencananya dilanjutkan pada hari-hari berikutnya. Pemantauan dilakukan karena ada imbauan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Solo bahwa anak tidak boleh bepergian.
“Kan ada imbauan agar anak-anak tetap berada di rumah sehingga semestinya imbauan itu dilaksanakan,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Disdik Solo Etty Retnowati meminta agar siswa sekolah tidak bepergian ke luar selama masa belajar di rumah. "Anak harus tetap berada di dalam rumah selama masa belajar di rumah," ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (16/3/2020).
Miris, Wanita Ini Ceritakan Perlakuan Rumah Sakit ke PDP Corona
Menurutnya, esensi kebijakan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta siswa belajar di rumah selama 14 hari sejak Senin (16/3/2020) adalah mencegah siswa terpapar virus corona (Covid-19).
Tag
Berita Terkait
-
Rumah Sakit di Amerika Tolak Warganya Tes Virus Corona?
-
Viral Cerita Dokter Bersuhu Tubuh Sangat Rendah, "Bisa Jadi Bukan Manusia"
-
Antisipasi Sebaran Corona, Kawasan Borobudur Highland Ditutup Hingga April
-
Heboh Corona, Krisdayanti Dikritik Habis-habisan Pilih Liburan ke Eropa
-
Perawat Meninggal Corona, DPR Ultimatum Pemerintah: ADP Wajib Disediakan!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ini Deretan Kesiapan Tol Semarang-Solo Sambut Lonjakan Pengguna Jalan Akhir Tahun
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial