Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 19 Maret 2020 | 21:32 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. [Suara.com/Dafi Yusuf]

SuaraJawaTengah.id - Berdasarkan data yang diperolah Dinas Kesehatan Jawa Tengah, hingga hari ini total kasus pasien positif corona di Kota Semarang berjumlah enam orang. Satu di antaranya telah dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kariadi Semarang.

Sebanyak lima pasien sedang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di antaranya, RSUD Wongso Negoro dua pasien dan RSUP Kariadi tiga Pasien. Sementara satu pasien di RSUP Kariadi yang lain dinyatakan meninggal.

Meski jumlah pasien positif Corona terus bertambah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo belum menyarankan untuk menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) seperti Kota Surakarta.

Menurutnya yang terpenting saat ini melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Jumlah Pasien Positif Corona Baru Satu, Sultan Belum Tetapkan DIY Jadi KLB

"Tindakan paling penting adalah penelusuran. Mereka pernah pergi ke mana saja dan bertemu siapa saja," paparnya.

Untuk itu, keluarga pasien positif Virus Corona di Kota Semarang akan diisolasi untuk antisipasi penyebaran Virus Corona yang semakin meluas di Kota Semarang.

"Bahkan motor yang biasa dipakai pasien positif virus corona itu juga akan diisolasi," ungkapnya.

Seperti diketahui, jumlah pasien Virus Corona terus bertambah. Berdasarkan data yang diunggah Pemprov Jateng di https://corona.jatengprov.go.id/ pada tanggal 19 Maret 2020 sore, tercatat 12 pasien positif Virus Corona di Jawa Tengah.

Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) di Jateng berjumlah 2.202 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Jateng berjumlah 97 orang yang sedang dirawat diberbagai rumah sakit di Jateng.

Baca Juga: Sultan Belum Tetapkan DIY KLB Corona, Begini Alasannya

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More