Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin | Husna Rahmayunita
Sabtu, 21 Maret 2020 | 09:58 WIB
Anggota DPRD Blora ogak dicek kesehatan. (Facebook/Opini Blora)

"Kalau soal Pak WE memang stylenya beliau, tidak ada ingin memarahi Pak E atau menghujat itu tidak ada. Beliau menanyakan surat tugas dan permintaan untuk diperiksa di Cepu menurut saya masih dalam batas," kata Siswanto.

Siswanto pun kembali menegaskan, bila semua anggota DPRD Kabupaten Blora berkenan menjalani tes kesehatan setelah kunjungan kerja meski di tempat dan waktu yang berbeda.

"Secara institusi DPRD, kami pimpinan dan anggota DPRD sebagian besar sudah diperiksa di terminal. Kemudian sudah ada yang diperiksa di dalam bus, apabila ada anggota kami yang belum kami sudah perintahkan hari ini untuk datang ke RSU Cepu, DKK Blora atau Puskesmas terdekat atau RSUD Blora. Jadi semua nanti akan clear," kata Siswanto, memungkasi.

Wakil Ketua DPR Blora memberi klarifikasi soal anggotanya ogah dicek kesehatan. (Instagram/@portal.jateng)

Video Viral Anggota DPRD Blora Ogah Cek Kesehatan

Baca Juga: Detri Warmanto, Artis Indonesia Pertama yang Umumkan Positif Corona

Video mengenai ulah anggota DPRD tersebut kini viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook Opini Blora.

Tampak dari rekaman amatir berdurasi 2 menit 28 detik tersebut, sejumlah anggota DPRD tengah berhadapan dengan tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.

Terlihat anggota DPRD, WR, meradang terhadap seorang petugas medis yang berdiri di hadapannya. Ia mempertanyakan surat tugas terkait cek kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat.

"Kamu pejabat nggak? SOP-nya mana? Surat tugasnya mana? Ini DPR bukan anak gembala. Pakai aturan sesuai undang-undang. Ada aturannya. Kita tugas dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan TKW kita," ucap WR dengan nada tinggi.

Masih menunjukkan kekesalannya, WR mengatakan, "Mana surat tugasnya, kamu anak gembala atau petugas? Kita DPR baru kunjungan, kita ada perintah sesuai undang-undang. Bukan teroris bukan nganu, kita baik".

Baca Juga: Menteri PUPR : Pembangunan RS Covid-19 di Kemayoran harus Jaga Kualitas

Mendapat respons sedemikiran rupa, petugas kesehatan hanya terdiam dan sesekali menjawab dengan pelan.

Load More