SuaraJawaTengah.id - Petugas kepolisian dari Polresta Banyumas melakukan sterilisasi acara hajatan yang sedang berlangsung di Gang 4, Jalan Ovierste Isdiman, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Minggu (22/3/2020).
Selain melakukan sterilisasi petugas kepolisian menyemprot rombongan tamu dengan cairan disinfektan yang diketahui datang dari Kabupaten Wonogiri.
"Ini menindaklanjuti laporan dari warga sekitar sana yang resah karena ada rombongan tamu hajatan dari Wonogiri. Tapi di dalamnya juga ada yang dari Solo. Kan Solo sekarang statusnya KLB. Jadi kita berikan imbauan untuk tidak diperbolehkan kegiatan yang mengumpulkan massa," kata Kapolresta Banyumas, Kombes Whisnu Caraka saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (22/3/2020).
Menurut Whisnu, rombongan tamu tersebut berjumlah 4 bus. Setelah mendapat imbaun, rombongan tersebut akhirnya dipulangkan dengan pengawalan kepolisian menuju Kabupaten Wonogiri. Hal tersebut untuk menekan penyebaran virus corona yang sampai saat ini jumlah penderita terus bertambah tiap harinya.
"Jumlahnya mungkin sekitar 100 orang. Ada 2 bus kecil dan 2 bus besar. Kita langsung koordinasi dengn TNI, BPBD dan PMI. Kita tidak pernah tau rombongan tersebut pembawa atau pengidap virus corona. Setelah proses penyemprotan langsung kita antarkan pulang ke Solo agar tidak berhenti lagi di jalan," ujarnya.
Setelah proses penyemprotan rombongan tamu hajatan tersebut, Whisnu menjelaskan acara hajatan tersebut sudah berhenti dengan sendirinya. Selain itu, acara hajatan tersebut tidak berkoordinasi dengan wilayah Polsek setempat.
"Acara hajatan ini otomatis berhenti. Tidak ada kegiatan lagi. Kita selama ini, setelah ada imbauan dari pemerintah, kita tidak mengeluarkan ijin apapun untuk keramaian," jelasnya.
Pihaknya untuk kedepan memberikan imbauan sekaligus pengertian kepada masyarakat untuk tidak menggelar acara serupa karena melihat kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengumpulkan keramaian massa.
"Yang bergerak saat ini Bhabinkamtibmas dan Babinsa di setiap desa. Karena situasinya sedang seperti ini. Penyebaran virus corona sangat membahayakan," lanjutnya.
Baca Juga: Situs Corona Pemkab Sleman Ditangguhkan, Ternyata Ini Alasannya
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengaku sangat mendukung tindakan dari petugas kepolisian. Pihaknya juga tengah memberikan surat edaran agar tidak membuat kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa.
"Saya sangat mendukung tindakan pak kapolresta. Dan untuk dasar hukumnya saya juga akan buat surat edaran kepada seluruh warga Banyumas untuk tidak membuat kerumunan massa pada waktu kondangan hajatan. Kalau itu terjadi maka akan diperlakukan seperti itu. Sehingga masyarakat yang hajatan jadi berpikir kalau ngundang kerumunan massa," kata Husein melalui jejaring grup media sosial whatsapp.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Situs Corona Pemkab Sleman Ditangguhkan, Ternyata Ini Alasannya
-
Ini Rincian Kamar di Wisma Atlet Tempat Perawatan Pasien Virus Corona
-
Koalisi Sipil Minta Persidangan di Pengadilan Ditunda Selama Wabah Corona
-
Pasien Positif Virus Corona di Bogor Jadi 8 Orang, Termasuk Wali Kotanya
-
Setengah Total Pasien Virus Corona RI Ada di Jakarta, 307 Orang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota