Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 24 Maret 2020 | 06:25 WIB
Takut Virus Corona Masuk, Warga di Sukoharjo Mulai Tutup Pemukiman. (Solopos)

Hal ini bisa dicegah jika masyarakat tak bepergian keluar rumah atau berkumpul dengan orang lain.

Wanita yang sehari-hari berjualan buah-buahan di Serengan, Solo, ini tak mempermasalahkan harus berjalan memutar menuju satu-satunya portal yang dibuka saat harus keluar masuk kampung.

“Kami juga diimbau untuk menghemat kebutuhan pokok seperti telur, gula pasir. Mudah-mudahan persebaran virus corona mereda sebelum perayaan Lebaran,” tutur dia.

Sementara itu, Kepala Desa Pranan, Sarjanto, menyatakan tak menutup kemungkinan penutupan akses jalan bakal dilakukan di kampung lain di wilayah Pranan. Hal ini bakal diterapkan apabila kasus transmisi lokal penularan corona kian banyak di wilayah Soloraya.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Polisi Paksa Tutup Warung Kopi di Gresik

Sarjanto mengimbau masyarakat tidak panik dan tidak bepergian keluar rumah. “Jika terpaksa bepergian keluar rumah, usahakan menjaga jarak dan tidak bersalaman dengan orang lain. Ini prosedur kesehatan yang ditetapkan pemerintah untuk memutus mata rantai penularan virus corona,” kata dia.

Load More