SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 8.400 rapid test dari pemerintah pusat telah tiba di Jawa Tengah. ribuan rapid test tersebut akan diprioritaskan untuk orang dalam pengawasan (OPD) yang ada di sejumlah daerah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, rapid test tersebut akan langsung didistribusikan ke beberapa titik yang ada di Jateng.
"Kita prioritaskan untuk ODP, hari ini juga kita akan kirim ke daerah-daerah ODP yang paling banyak," jelasnya kepada awak media, Jumat (27/3/2020).
Kali ini, warga tidak perlu repot-repot datang ke rumah sakit. Petugas media akan mengunjungi rumah warga yang diketahui dalam status ODP. Untuk itu, Ganjar mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak berbondong-bondong ke rumah sakit.
Baca Juga: Rapid Test Virus Corona di Depok
"Masyarakat saya minta tidak berbondong-bondong mendatangi rumah sakit untuk melakukan rapid test," katanya.
Menurutnya, adanya rapid test ini sangat membantu petugas media. Dalam waktu satu hari, pemeriksaan ODP sudah bisa diketahui hasilnya. Adapun, kemungkinan paling lambat paling lama dua hari.
"Adanya rapid test ini bisa mempercepat proses pemeriksaan. Hasilnya bisa cepat kita ketahui. Paling cepat satu hari dan paling lama dua hari," katanya.
Seperti diketahui, saat ini ODP yang ada di Jateng mencapai 3.638 orang. Jumlah tersebut tersebar di beberapa Kabupaten/Kota di Jateng.
Kontributor : Dafi Yusuf
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Minta Pemda Jemput Bola Ambil Rapid Test Virus Corona
Berita Terkait
-
Tempel Terus Ahmad Luthfi, Jokowi Soal Peluang Menang di Pilkada Jateng: Nggak Usah Sombong
-
Kampanye Akbar di Benteng Vastenburg Solo, Ahmad Luthfi Pamer Didukung Jokowi
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
-
Segini Kekayaan Ahmad Luthfi di LHKPN, Vanessa Nabilla Ngaku Pernah Dipinjami Mobil Mewah
-
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Jateng, PDIP: Itu Bentuk Ekspresi Kepanikan
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah