SuaraJawaTengah.id - Untuk menekan angka penyebaran Vir.us Corona di Kabupaten Banyumas, pihak kepolisian setempat memberlakukan memberlakukan jam malam mulai Senin (30/3/2020).
Kapolresta Banyumas Wisnu Charaka mengatakan pemberlakuan jam malam dimulai dari Pukul 22.00 WIB hingga subuh.
"Yang kami sasar adalah kerumunan orang di luar rumah, seperti nongkrong di atas jam 22.00 WIB malam," Kata Whisnu pada Senin (30/3/2020) malam.
Meski begitu, belum ada penerapan sanksi untuk kerumunan orang yang masih di luar rumah pada jam malam tersebut.
Baca Juga: Langkah Jokowi untuk Cegah Imported Case Virus Corona
"Sifatnya baru imbauan agar pulang ke rumah. Belum ada sanksi untuk pemberlakuan jam malam ini," jelasnya.
Sedangkan untuk pedagang yang berjualan pada malam hari menurutnya masih diperbolehkan.
"Untuk pedagang makanan seperti nasi goreng atau apapun silakan, kalau harus ditutup ya kasihan. Hanya saja kita imbau agar dibungkus tidak makan di tempat. Karena penerapan aturan ini butuh proses tidak mungkin kan pedagang yang mencari nafkah pada malam hari harus langsung dibubarkan atau ditutup. Setidaknya pembelinya dulu yang jangan berkerumun," lanjutnya.
Sementara itu Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan untuk warga yang bekerja hingga malam tidak perlu khawatir dengan adanya aturan tersebut. Pihaknya hanya akan membubarkan kerumunan di atas jam 22.00 WIB malam.
"Kalau satu dua dan pulang atau berangkat kantor tidak masalah apalagi kalau ada surat tugas, tidak apa-apa," ujarnya.
Baca Juga: Peta Penyebaran Virus Corona di Surabaya 31 Maret 2020
Tradisi Jelang Puasa Ditiadakan
Berita Terkait
-
Demo Tuntut PM Bangladesh Mundur Berlangsung Ricuh, 73 Orang Tewas
-
Api Kerusuhan Bangladesh Makin Membara, Korban Tewas Capai 187 Orang, Jam Malam Diperketat
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?