SuaraJawaTengah.id - Pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Jannah Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji mengklarifikasi kabar yang menyebut bahwa dirinya menikahi perempuan berumur 7 tahun.
Syekh Puji menyatakan berita yang beredar soal dirinya menikah lagi dengan perempuan di bawah umur tidak benar.
Ia menjelaskan, isu tersebut bermula saat adanya skenario permintaan uang sebesar Rp 35 miliar yang dilakukan oleh salah satu keluarga besarnya.
Menurutnya, alasan pelibatan salah satu keluarga besarnya tersebut untuk meyakinkan asumsi publik soal kabar bahwa dia telah menikah dengan perempuan di bawah umur. Skenario dibuat sedemikian rupa agar ia memenuhi permintaan mereka.
Baca Juga: Lama Tak Muncul, Syekh Puji Kawin Lagi dengan Bocah 7 Tahun
"Saat itu tidak hanya diminta uang, namun juga diancam akan membuat berita tentang saya yang menikah lagi dengan anak di bawah umur," jelasnya dalam surat pernyataan yang diterima pada Kamis (2/4/2020).
Ia mengaku, anggota keluarga yang meminta uang kepadanya tidak sendirian. Mereka melakukan skenario tersebut bersama seseorang yang mengaku dekat dengan media dan Kepolisian Jawa Tengah.
"Mereka menjalankan aksinya dengan skenario saya menikah dengan perempuan 7 tahun. Ternyata skenario tersebut langsung ramai karena sumbernya merupakan salah satu keluarga besar saya," katanya.
Saat itu, ia tidak mau memberi uang, hingga akhirnya dilaporkan ke Polda Jateng. Untuk itu, ia sangat keberatan dengan semua pemberitaan yang menyebut bahwa dia menikahi anak di bawah umur yang berusia 7 tahun.
"Saya secara pribadi sangat keberatan dengan pemberitaan yang menyatakan kalau saya menikahi anak 7 tahun. Itu tidak benar, mereka memeras saya," paparnya.
Baca Juga: Syekh Puji Nikahi Anak 7 Tahun, Komnas PA: Layak Dapat Hukuman Kebiri
Untuk diketahui, Pernikahan Syekh Puji dengan anak perempuan berusia 7 tahun dilaporkan Komnas PA Jateng ke Polda Jateng pada 18 Desember 2019 lalu.
Berita Terkait
-
Masih Ditahan usai Ditangkap Demo Ricuh di Semarang, Ini Alasan Polda Jateng Panggil Ortu Puluhan Pelajar
-
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Solo, Diduga Hendak Berangkat ke Jakarta
-
Ini Dia Tampang Penjual Video Porno Anak Kebumen, Punya Ratusan Pelanggan
-
Terbongkar Peran Keji 3 Tersangka Pembunuhan Bos Rental Mobil di Pati, Dari Injak hingga Melindas Korban
-
Heboh Helikopter Mendarat di Tol untuk Evakuasi Korban Kecelakaan Rosalia Indah, Padahal Buat Ini
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?
-
Misteri Kematian Siswa SMK di Semarang: Diduga Ada Luka Tembak, 2 Saksi Menghilang